tvOnenews.com - Anda mungkin masih ingat dengan pesulap bernama Pak Tarno. Sosok yang kerap menghibur dengan kelucuannya itu, kondisinya kini memprihantikan.
Bagaimana tidak, Pak Tarno kini tak lagi bisa berjalan maupun berbicara dengan normal, karena stroke yang diderita olehnya.
Ini bahkan sudah menjadi stroke ketiga yang diderita oleh pesulap yang lekat dengan jargon "jadi apa prok prok prok" tersebut.
Kondisi Pak Tarno yang memprihatinkan tersebut bahkan menjadi viral di media sosial, sehingga mengundang simpati banyak orang.
Dalam sejumlah video yang tersebar di media sosial, terlihat Pak Tarno yang duduk di kursi roda tengah berjualan di depan sekolah.
Ia menjajakan beragam jenis ikan hingga mainan, sambil terduduk lemas di atas kursi roda.
Tubuhnya bahkan terlihat sudah tak sebugar dulu, ditambah kini ia mengalami kelumpuhan di tubuh sebelah kirinya.
Alhasil, membuat ia sulit untuk menggerakkan tubuh bagian kiri hingga lidahnya.
Di tengah kondisinya yang kini menjadi sorotan, kontroversi pun terjadi antara istri tua dan muda Pak Tarno.
Dalam beberapa kesempatan, terlihat seorang wanita muda kerap mendapingi Pak Tarno untuk berjualan hingga ketika sedang diundang ke acara televisi.
Wanita tersebut diketahui menjadi istri muda Pak Tarno yang bernama Dewi. Wanita rambut hitam dan berponi itu baru dinikahi Pak Tarno pada pertengahan tahun 2024 ini.
Di samping itu, ada kemunculan wanita lain bernama Sariah. Saat diwawancarai oleh seorang youtuber, Sariah mengaku sebagai istri pertama Pak Tarno yang dinikahi secara sah pada tahun 2002 silam.
Sariah mengaku, bahwa dirinya adalah orang yang menemani Pak Tarno dari nol, bahkan mau diajak hidup susah bersama suaminya itu.
"Istri pertama, sahnya. Saya balangsak (hidup miskin) dulu 7 tahun. Ngontrak sepetak 150. Dari nol sama saya. Bawa baju cuma di badan doang," ujar Sariah, dikutip dari YouTube Adief Wafi pada Rabu (25/12/2024).
Kesulitan ekonomi saat menjalani rumah tangga bersama Pak Tarno, membuat Sariah akhirnya bekerja sebagai buruh cuci untuk membantu sang suami yang mencari nafkah.
Bahkan, saking giatnya bekerja, sampai membuat Sariah harus keguguran sampai dua kali.
"Nah, saya kuli nyuci empat pintu sampai keguguran anak dari Pak Tarno. Dua kali keguguran saya," ujar Sariah.
"Aku sibuk kerja, kerja, kerja, sampai sekarang saya belum pernah gak kuli nyuci, gak berhenti-berhenti sampai sekarang. Saya ngebantu suami juga," sambungnya.
Sariah pun sangat prihatin melihat kondisi suaminya yang kini sedang stroke, tapi masih harus bekerja berjualan di depan sekolah.
Bahkan, dalam sejumlah video yang tersebar di media sosial, Pak Tarno masih kerap mengisi acara dengan pertunjukan sulapnya. Meski, ia masih harus menggunakan kursi roda dan bicaranya yang tak jelas.
"Sekarang kan udah tua, seharunya kan sekarang jangan kerja, kerja. Tobat, terus suruh salat, ibadah, jangan kerja, kerja (Pak Tarno) udah 75 umurnya," ujar Sariah.
Tak sampai di situ saja, Sariah juga membeberkan tabiat buruk sang suami yang menurutnya sudah tak menafkahinya.
"Kenapa sekarang, Ya Allah, masih jualan, tapi saya mah udah gak dinafkahin. Udah gak pulang. Tidur bareng udah 7 bulan belum pernah (tidur bareng lagi)," akui Sariah.
Saat diwawancarai dengan salah satu program televisi, dengan suaranya yang bergetar Sariah mengatakan, bahwa Pak Tarno bahkan terakhir kali hanya menitipkan uang ke adik iparnya saja.
"Tiga bulan abis puasa, pulang-pulang lebaran haji tanggal 17, ngasih duit dua ratus ke adik ipar. Nah, sekarang sebulan setengah gak ngasih duit lagi, gak pulang lagi, sampe sekarang," ujar Sariah saat diwawancarai oleh SILET, dikutip dari YouTube RCTI Entertainment pada Rabu (25/12/2024).
Sariah juga sekali lagi menegaskan, bahwa dirinya sangat kasihan melihat kondisi suaminya itu. Ia pun masih kerap menanyakan kondisi Pak Tarno ke anaknya.
Sebab, kini pria tersebut tinggal bersama istri mudanya, Dewi. Sariah mengaku, jika dirinya hanya mau menemui Pak Tarno apabila sedang berobat ke rumah sakit.
"Ya kasian lah, karena masih suami, masih sah, belum cerai. Ya, sekarang nanyanya (soal kondisi Pak Tarno) ke anak. (Pak Tarno) masih mau makan, tapi gak bisa ngomong," ujarnya.
"Tadi Isa (nama anaknya) mau nengok. Yaudah kalo di rumah sakit mau nengok, kalo di rumah yang muda takutnya amarah saya," sambungnya. (ism)
Load more