“Kami orang miskin, orang dari desa pula, pinggir hutan. Dan memang kami ini tidak punya apa-apa. Anak kami minta sekolah bola itu seminggu tiga kali masuknya dari sini ke Blora Kota 12 kilo,” ujar ibu Surati.
Meski demikian, keluarga Arhan tidak pernah menyerah untuk mendukung cita-citanya.
Arhan memulai karier profesionalnya bersama PSIS Semarang, di mana kemampuannya terus berkembang hingga menarik perhatian pelatih tim nasional.
Pada tahun 2021, ia debut di Timnas Indonesia dan semakin bersinar di Piala AFF 2020.
Arhan menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia mencapai final, memperlihatkan kehebatannya dalam bertahan dan menyerang, termasuk kemampuan bola matinya yang mematikan.
Load more