tvOnenews.com - Kehidupan pesulap legendaris Pak Tarno kini menuai perhatian publik.
Setelah lama dikenal sebagai sosok yang menghibur dengan trik-triknya, kehidupan pribadinya kini justru menjadi sorotan.
Di tengah kondisinya yang mengidap stroke, Pak Tarno terlihat masih harus berjualan ikan cupang dan perlengkapan lainnya demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hal ini membuat istri pertamanya, Sariah, merasa prihatin dan murka.
Sariah menuding istri muda Pak Tarno, Dewi, telah mengeksploitasi suaminya meski dalam keadaan sakit.
Saat ini, Pak Tarno harus menggunakan kursi roda untuk beraktivitas.
Tubuhnya yang semakin kurus, wajah yang tampak lusuh, dan kondisi kesehatannya yang memburuk memancing simpati banyak pihak.
Termasuk warganet yang mengetahui kondisinya melalui media sosial.
Kehidupan yang berat ini membuat Sariah, istri pertamanya, angkat bicara.
"Sekarang dibawa jualan saya gak terima karena itu suami saya, masih sah saya istri sahnya sesuai hukum agama," ujar Sariah, seperti dilansir dari Intens Investigasi.
Sariah menambahkan bahwa ia tidak setuju suaminya dibawa ke sana-sini hanya untuk mencari uang.
Menurutnya, Pak Tarno seharusnya bisa beristirahat dengan tenang di rumah, menikmati masa tuanya tanpa tekanan.
Dalam pernyataannya, Sariah mengungkapkan bahwa istri muda Pak Tarno, Dewi, beserta asistennya, Pak Slamet, diduga memanfaatkan kondisi sang pesulap untuk kepentingan pribadi.
Ia menyebut tindakan ini sebagai bentuk eksploitasi.
"Saya kasihan lihatnya di TV, di YouTube, dibawa ke sana ke sini. Orang udah kakinya kembung, stroke sebelah, udah makan gak enak. Harusnya istirahat di rumah, ibadah," tegas Sariah.
Ia bahkan menyebut perlakuan Dewi dan asistennya sebagai bentuk penyiksaan terhadap suaminya.
Dengan air mata yang tak terbendung, Sariah mengaku sering menangis melihat kondisi Pak Tarno yang dipaksa berjuang dalam kondisi tubuh yang lemah.
"Suka nangis saya lihat dari HP. Orang itu suami sendiri, biarpun gimana, gak terima lah ditelantarin pelakor-pelakornya sama si Slamet," ucapnya.
Sariah juga mempertanyakan kemana uang donasi yang diberikan oleh berbagai pihak, termasuk Raffi Ahmad.
Sebelumnya, Pak Tarno diketahui menerima bantuan keuangan untuk mendukung pengobatannya.
"Duit dari Raffi, dari wartawan, dan dari manajer-manajer pada dikasih itu entah kemana. Harusnya buat ke rumah sakit, yang terapi, diurut itu kan bayar," terang Sariah.
Ia merasa bahwa dana tersebut seharusnya digunakan untuk memastikan Pak Tarno mendapatkan perawatan medis yang memadai.
Namun, menurutnya, uang tersebut justru tidak digunakan sebagaimana mestinya.
Kondisi Pak Tarno yang memprihatinkan ini menimbulkan keprihatinan luas.
Banyak pihak berharap agar sang pesulap legendaris ini mendapatkan perhatian dan perlindungan yang layak, termasuk dari pihak keluarga.
Sariah mendesak agar suaminya tidak lagi dipaksa bekerja dalam kondisi yang memprihatinkan.
Ia ingin agar Pak Tarno dapat beristirahat di rumah dan fokus pada pemulihan kesehatannya.
"Harusnya istirahat di rumah, ibadah. Sekarang kayak disiksa itu oleh si Dewi sama pak Slamet,” ujar Sariah.
Berbagai komentar simpati membanjiri media sosial setelah kabar ini tersebar.
Banyak warganet berharap ada tindakan konkret untuk membantu Pak Tarno.
Mereka juga meminta agar pihak-pihak terkait segera memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan sang pesulap. (adk)
Load more