tvOnenews.com - Padahal digadang-gadang sebagai tulang punggung Timnas Indonesia di masa depan, nasib pemain ini malah tragis saat memasuki level senior.
Lebih mengejutkan lagi, mantan pemain muda Timnas Indonesia ini malah memutuskan banting setir ke profesi lain ketimbang lanjut sebagai pesepakbola.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia tak pernah kehabisan bakat pemain muda dari seluruh penjuru negeri, bahkan kini dapat ditemukan di Eropa.
Sejak berusia muda, pemain tersebut telah digembleng dengan metode latihan sepak bola dengan baik di akademi sehingga diharapkan ada output positif untuk Timnas Indonesia.
Terbukti, sejumlah pemain tersebut akhirnya mampu terpilih oleh pelatih Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia hingga membawa Garuda terbang tinggi di kancah Asia.
Kendati demikian, tak semua pemain bisa seperti itu. Jauh-jauh hari, ternyata ada bakat pesepakbola Timnas Indonesia yang meredup sebelum bersinar.
Sebagian dari mereka bahkan ada yang sampai merantau ke Eropa untuk menimba pengalaman sepak bola, namun tampaknya tak berdampak besar terhadap kariernya.
Kini, sebagian mantan pemain muda Timnas Indonesia itu justru memilih banting setir da memutuskan tak melanjutkan kariernya sebagai seorang pesepakbola profesional.
Lantas, siapa saja tulang punggung Timnas Indonesia yang kini malah banting setir ke profesi lain dan meninggalkan dunia sepak bola? Berikut ulasannya.
Punya postur yang terbilang mungil, kondisi ini malah dimanfaatkan oleh Alan Martha untuk mengacak-acak pertahanan lawan saat masih aktif bermain di timnas Indonesia U-19.
Berkat kegemilangannya itu, Alan Martha terpilih ke skuad SAD Uruguay dan memperkuat tim tersebut selama dua musim sebelum balik ke Indonesia.
Namun, keputusan mengejutkan diambil Alan Martha setelah memilih untuk pensiun pada usia 25 tahun untuk melanjutkan kuliah di Prodi Hukum, Universitas Tamansiswa, Padang.
Setelah lulus, Alan Martha dikabarkan beralih profesi dengan menjadi pelatih klub dari kampung halamannya yaitu Persikopa Kota Pariaman di Piala Suratin U17.
Satu angkatan dengan Alan Martha, Reffa Money pernah digadang-gadang sebagai salah satu bek terbaik Timnas Indonesia di masa mendatang
Didapuk sebagai kapten Timnas Indonesia U-19, Reffa Money juga sempat mencari pengalaman di SAD Uruguay sebelum balik ke tanah air pada 2011.
Naas, cedera lutut parah yang menimpanya membuat Reffa Money memilih untuk tidak melanjutkan lagi karier sepak bolanya dan putuskan gantung sepatu.
Sekarang, Reffa Money dikabarkan telah menjadi anggota aktif di kesatuan TNI Angkatan Darat setelah lulus dari seleksi akademi militer itu.
Syamsir Alam merupakan nama yang paling dikenal apabila merujuk kepada rekam jejak para pemain muda Timnas Indonesia U-19 tahun 2010-an.
Sama-sama pernah berkarier di SAD Uruguay dengan Alan Martha dan Reffa Money, karier Syamsir Alam di luar negeri lebih mentereng usai gabung ke Penarol, CS Vise, hingga DC United.
Akan tetapi, karier top skor Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-19 2010 itu kian meredup setelahnya. Ia bahkan sempat pensiun muda di usia 25 tahun.
Kini, Syamsir Alam tengah disibukkan dengan profesi barunya sebagai seorang artis. Ia pun pernah membawakan sejumlah program televisi hingga diundang sebagai bintang tamu.
(han)
Load more