tvOnenews.com - Istri dari pilot senior Garuda Capt Rizka Leihitu yakni Bianca Bawazier malah tidak terlalu khawatir apabila suaminya itu dikelilingi pramugari cantik saat bekerja.
Menurut Bianca, ada satu hal yang membuatnya lebih khawatir ketika Capt Rizka Leihitu tengah bekerja sebagai pilot maskapai Garuda Indonesia.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sempat viral seorang pilot senior Garuda yaitu Capt Rizka Leihitu memilih resign dari pekerjaan yang ia tekuni selama 15 tahun.
Capt Rizka Leihitu beralasan bahwa keputusannya untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai pilot senior Garuda agar lebih dekat dengan ajaran agama Islam.
Pilot senior itu mengakui kalau selama ini dirinya sulit untuk menjalankan ibadah secara sempurna, salah satunya saat akan menunaikan shalat lima waktu.
Bukan cuma itu, Capt Rizka Leihitu mengatakan jika selama ini ia merasa tidak nyaman ketika bersinggungan langsung dengan pramugari.
Memang pekerjaannya sebagai pilot membuat Capt Rizka Leihitu mau tidak mau harus sering berpapasan dengan awak kabin pesawat seperti pramugari.
“First impression kan kita harus tegur sapa ya. Terus terang gua masih belum bisa yang begini (menunduk). Tapi itu juga bukan tanpa alasan, gua harus profiling kru gua,” katanya.
Kini, Capt Rizka telah resign dari Garuda Indonesia, tempatnya mencari nafkah selama 15 tahun dan bergabung dengan maskapai Timur Tengah Oman Air.
Sementara itu, istri dari Capt Rizka Leihitu yakni Bianca Bawazier mengungkapkan bahwa dirinya selama ini tidak terlalu mengkhawatirkan jika suaminya bekerja dengan pramugari cantik.
Awalnya, Bianca tak menampik jika ada sedikit kecemburuan ketika Capt Rizka Leihitu tampak dekat dengan rekan kerjanya di maskapai tersebut.
“Pasti lah ada sedikit di hati aku (cemburu), pasti. Tapi ya teman-teman ya dari pacaran juga yang paling cemburu tuh dia. Aku mah santai,” ujar istri Capt Rizka Leihitu.
“Tapi dulu pas pacaran, pas udah nikah mah ya udah gitu kali ya,” lanjutnya.
Kendati demikian, ada hal yang lebih membuatnya khawatir ketimbang harus menuruti rasa cemburunya yaitu risau terhadap risiko pekerjaan seorang pilot.
Meski telah menekuni profesi pilot selana lebih dari 15 tahun, namun Bianca mengungkapkan jika kekhawatiran akan risiko pekerjaan Capt Rizka Leihitu tetap ada.
“Kalau dari risiko pekerjaan, kamu membawa pesawat ya, gak semua orang bisa. Aku sih pasrah ya karena kecelakaan itu kan bisa terjadi di mana saja,” jelasnya.
“Di jalan even (bahkan) itu di rumah juga bisa (kecelakaan). Pasrah sama Allah, apa pun yang terjadi tapi aku selalu ingat kata-kata kamu,” ucap Bianca.
Lebih mengejutkan lagi, istri Capt Rizka Leihitu itu mencontohkan kalau suaminya itu selalu menitipkan pesan terakhir sebelum berangkat kerja sebagai pilot.
“Bia kalau aku pergi kerja anggap itu pertemuan kita yang terakhir. Jadi kalau ada apa-apa sama aku, kamu harus ikhlas,” ungkapnya menirukan ucapan Rizka Leihitu.
Meski merasa khawatir, namun sikap Capt Rizka Leihitu yang kerap menguatkan istrinya membuat Bianca menjadi tidak berlarut-larut dalam memikirkan suaminya saat sedang bertugas.
“Jadi yaudah aku pun ikhlas, tapi aku sendiri gak pernah mikir yang enggak-enggak,” tutupnya.
(rka/han)
Load more