Ia mempertanyakan bagaimana yayasan yang sudah beroperasi bertahun-tahun bisa memiliki keuangan yang tidak sebanding dengan lama operasinya.
Ia juga mempertanyakan sumber dana yang digunakan Novi untuk menjalankan yayasan tersebut.
"Ceritanya ini yayasan sudah lama tapi kok duitnya cuman segitu, terus semua operasional itu dari mana?" tambahnya.
Tidak hanya keuangan yayasan, gaya hidup Novi juga menjadi perhatian Pablo Benua.
Ia menyoroti pengeluaran Novi yang dinilainya cukup besar.
"Gua sekali duduk sama dia Rp 20 juta, Rp 15 juta buat minum. Dalam hati gue, dia dapat duit dari mana?" katanya.
Pablo menilai bahwa gaya hidup tersebut tidak sejalan dengan kondisi keuangan yayasan yang diklaim terbatas.
Load more