tvOnenews.com - Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan menjadi perbincangan hangat pecinta sepak bola tanah air usai resmi dilepas oleh klubnya di Korea, Suwon FC.
Suwon FC merupakan klub yang berkompetisi di K-League 1, kasta teratas Liga Korea Selatan baru-baru ini mengumumkan perpisahannya dengan Pratama Arhan.
Pratama Arhan resmi tidak diperpanjang kontraknya oleh Suwon FC, menyusul jarang mendapat kesempatan bermain.
Berdasarkan statistik, Pratama Arhan belum mampu membuktikan kualitasnya untuk bisa bersaing demi mendapatkan menit bermain di K-League 1.
Mantan bek Tokyo Verdy itu total hanya bermain dua kali dengan total 4 menit bermain, dan mendapat satu kartu merah selama berseragam Suwon FC.
Sejatinya kepergian Pratama Arhan sudah lama beredar, sang bek berusia 23 tahun itu dikabarkan banyak diminati oleh klub-klub Liga 1 Indonesia.
Pengumuman ini disampaikan langsung di akun resmi Suwon FC, pada Rabu (1/1/2025).
“Selamat tinggal pemain Suwon FC, Jackson, Arhan, dan Sota yang meninggalkan tim,” tulis Suwon dalam keterangan.
“Klub tidak akan melupakan dedikasi para pemainnya baik di dalam maupun luar lapangan. Terima kasih,” tambahnya.
Karier Pratama Arhan jika gantung sepatu
Azizah Salsha, istri dari Pratama Arhan sudah jauh-jauh hari membocorkan soal apa karier yang dijalani oleh sang suami jika pensiun dari sepak bola.
Hal itu disampaikan oleh Azizah Salsha dalam wawancaranya bersama Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Pada awalnya, Azizah Salsha menceritakan proses pertama kali bertemu dengan Pratama Arhan.
“Pertama kali ketemu Arhan waktu SEA Games di Kamboja,” kata Azizah di kanal Youtube Arya Sinulingga.
“Tapi waktu itu nggak kenal, cuman pertama kali lihat-lihatan muka,” imbuhnya.
Perkenalan pertama Azizah dan Arhan adalah saat di Jepang, kala itu Azizah mengantarkan adiknya coaching clinic di Tokyo Verdy. Andre Rosiade mengenalkan keduanya.
“Lalu, kok tertarik sama Arhan?” tanya Arya Sinulingga.
“Karena Arhan is a good guy (lelaki yang baik),” jawab Azizah singkat.
Dia mengaku tidak terlalu khawatir jika suaminya pensiun dari sepak bola.
“Bisnis, Abi yang siapkan,” jawab Azizah diiringi gelak tawa keduanya.
Azizah Salsha mengaku akan membantu Arhan dalam berbisnis nantinya di masa depan.
Sekarang, keduanya masih menikmati banyaknya iklan yang masuk sembari menata keuangannya sebagai keluarga baru.
“Semenjak menikah Arhan makin dewasa mengelola uangnya, dia tahu ini dikeluarkan untuk apa, mana yang ditabung,” puji Azizah.
Maka dari itu Azizah mengaku senang melihat Arhan yang dewasa mengelola keuangan meski usianya masih 21 tahun saat menikah.
Pasalnya Azizah jujur, dirinya sebagai perempuan yang berusia 19 tahun justru kesulitan mengatur keuangan.
Sebagaimana diketahui, Pratama Arhan merintis kariernya sebagai pesepakbola sejak duduk di bangku sekolah.
Pratama Arhan lahir 21 Desember 2001 di Blora. Ia sudah menjadi seorang pesepakbola profesional di usia 19 tahun bersama PSIS Semarang.
Hebatnya lagi, Arhan hanya butuh waktu satu tahun baginya untuk mendapat panggilan Timnas Indonesia senior.
Kemampuan lemparan ke dalam jauh menjadi andalannya. Arhan pun dilirik klub asal Jepang Tokyo Verdy pada tahun 2022.
Kemudian, dilirik oleh klub Suwon FC di Korea. Tapi sayangnya, mengawali tahun baru 2025, Pratama Arhan harus menganggur usai kontraknya tidak diperpanjang.
Untuk level timnas Indonesia, Pratama Arhan selalu menjadi andalan Shin Tae-yong di lini pertahanan tim Garuda.
Salah satu bukti Arhan masih dipercaya adalah perannya dalam gol satu-satunya timnas Indonesia di gawang China.
Berawal dari lemparan jarak jauh dari Pratama Arhan ke kotak penalti, yang mengenai pemain China hingga bola itu terjatuh tepat di depan Thom Haye.
Thom Haye pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan menendang bola dan sukses membuat tim Garuda memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Skuad timnas Indonesia senior asuhan Shin Tae-yong kini sedang fokus tampil di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia sementara ini menempati peringkat ketiga klasemen sementara grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pasukan Shin Tae-yong masih memiliki empat pertandingan tersisa yang sangat penting untuk menjaga asa ke putaran selanjutnya Piala Dunia.
Agenda bulan Maret menurut jadwal FIFA, Indonesia akan bertemu Australia pada matchday ketujuh, 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium.
Kemudian lima hari berselang, timnas Indonesia akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 25 Maret 2025. (ind)
Load more