LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lima Pesilat Pendiri Kampoeng Stunt Fighter Pati, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Mengenal "Kampoeng Stunt Fighter" di Pati, Komunitas Bela Diri untuk Film

Berawal dari kesamaan hobi yakni gemar dengan olahraga bela diri, lima pemuda asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menginisiasi pendirian Kampoeng Stunt Fighter.

Selasa, 22 Februari 2022 - 12:42 WIB

Pati, Jawa Tengah – Berawal dari kesamaan hobi yakni gemar dengan olahraga beladiri, lima pemuda asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yakni Alif, Oik, Zahwan, Alex dan Habib menginisiasi pendirian Kampoeng Stunt Fighter. Meski bukan berasal dari satu perguruan silat, namun mereka memiliki mimpi yang sama. Yakni semakin memperkenalkan bela diri lewat film.

Ketua Kampoeng Stunt Fighter (KSF) Pati, Ahmad Zahwan, mengatakan, awalnya Oik yang berasal dari perguruan silat Kera Sakti menghubungi Alif yang memiliki latar belakang pencak silat Pagar Nusa dari Pati. Kebetulan Alif saat itu sudah bergelut di bidang stuntman.

“Dari situlah akhirnya Kampung Stunt Fighter di dirikan oleh kang Alif, Oik, saya, Alex dan Habib yakni bertepatan pada tanggal 18 Oktober 2015 di Pati,” kata Ahmad Zahwan, ketua Kampoeng Stunt Fighter (KSF) Pati, Selasa (22/2/2022).

Awalnya Kampoeng Stunt Fighter yang berada di Desa Cebolek, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini berjumlah 30 orang dan diketuai oleh Alif. Dalam pendiriannya, mereka menggabungkan antar perguruan silat. Selain untuk proses kreatif, mereka juga bermaksud untuk menjalin persaudaraan serta mencegah konflik antar perguruan silat.

“Awalnya anggota Kampung Stunt berjumlah 30 orang dan di ketuai oleh kang Alif sampai tahun 2018 dan saya lanjutkan sampai sekarang. Saat itu kami membuat film pertama berjudul “Jiwo Rogo” dimana melibatkan sejumlah pesilat dari Kera Sakti, PSHT, perguruan Gubuk Remaja (GR), Pagar Nusa, dan Cempaka Putih. Selepas proses film itulah kemudian para pesilat menyepakati membuat Kampoeng Stunt Fighter,” ujar Ahmad Zahwan.

Baca Juga :

Nama Kampoeng Stunt Fighter diambil dari kata Kampoeng yang mengartikan semua anggota berasal dari kampung dan Stunt Fighter berarti petarung aksi yang dimana semua anggotanya berasal dari berbagai macam perguruan bela diri.

Berdirinya kampoeng Stunt Fighter diharapkan bisa sebagai wadah para praktisi bela diri di Pati dan sekitarnya untuk menyalurkan hobi sekaligus mengasah skill bela diri untuk kebutuhan perfilman. Terlebih beladiri film berbeda dengan beladiri real. 

“Di kampung stunt Fighter ini selain berlatih dasar bela diri, kami memiliki kegiatan rutin latihan aksi reaksi dan jatuhan. Latihan itu berguna untuk proses adaptasi bela diri ke film,” tambahnya.

Kini Kampoeng Stunt Fighter telah banyak terlibat di beberapa pertunjukan dan film mulai dari film youtube dan bioskop. Seperti film Jiwo Rogo, Getih Balung, Trobel COD, Blank the Movie, Bara, dan Jaduk the movie.

“Untuk film “D.P.O”, kemudian “Enak tho Jamanku”, serta “Silaragawi” bahkan telah ditayangkan di bioskop,” jelasnya. 

Film Detachment Police Operation (D.P.O) sendiri ditayangkan di bioskop pada 15 September 2016 lalu. Film bergenre aksi itu disutradarai oleh LM Belgant.

“Kami siap bekerjasama untuk kebutuhan film action maupun hiburan pertunjukan aksi panggung,”pungkasnya. (Abdul Rohim/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung menjadi pemilik suara terbanyak selama tiga musim secara beruntun dalam agenda tahunan Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) tersebut. 
Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Sabtu (9/11/2024) menjadi hari terakhir jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Total sudah tiga kali kami menjalankan ibadah umroh. Di hari
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan dari salah jemaah mengenai barang-barang yang disimpan di rumah dengan keyakinan dan tujuan tertentu, ternyata itu ...
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Trending
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan dari salah jemaah mengenai barang-barang yang disimpan di rumah dengan keyakinan dan tujuan tertentu, ternyata itu ...
Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Sabtu (9/11/2024) menjadi hari terakhir jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Total sudah tiga kali kami menjalankan ibadah umroh. Di hari
Selengkapnya
Viral