LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gala premiere atau Film Eva: Pendakian terakhir akan digelar di Episentrum Kuningan, Rabu (8/1/2025).
Sumber :
  • Dok Instagram/evapendakianterakhir

Gala Premiere Film Eva Ciptakan Pengalaman Horor, Mistis, dan Dialog Budaya

Produser Eksekutif Anwar A Mattawape sebut tokoh politik dan kepala daerah hadiri gala premiere Film Eva: Pendakian Terakhir, berlangsung pada Rabu (8/1/2025).

Selasa, 7 Januari 2025 - 20:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Gala premiere atau Film Eva: Pendakian Terakhir siap digelar di Episentrum Kuningan, yang berlangsung pada Rabu (8/1/2025).

Gala premiere yang akan menghadirkan banyak tokoh ini, juga berniat menghadirkan pemahaman budaya dan kesadaran ekologis.

Produser Eksekutif Film Eva Pendakian Terakhir, Anwar A Mattawape, mengatakan itu sejumlah tokoh politik dan kepala daerah akan mendatangi gala premiere ini.

Pihaknya juga menghadirkan semua artis pendukung. 

Baca Juga :

“Kami berharap film ini tidak cuma kuat di sisi hiburan, tetapi juga menjadi pintu untuk membuka kesadaran tentang menjaga lingkungan, serta merawat budaya,” kata Anwar, pengusaha yang juga aktivis pencinta alam di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Anwar mengatakan, film yang merupakan kolaborasi dari Citra Visual Sinema dan Titah Citra Kreasi ini diangkat dari kisah nyata yang pernah terjadi di Sulawesi Selatan, akan tetapi syutingnya dilakukan di Jawa.

Pihaknya melihat ada kesamaan budaya, serta tradisi di dua wilayah itu, khususnya bagaimana melihat memperlakukan alam semesta dan lingkungan. 

“Kami melihat sesuatu yang universal. Meskipun kisah ini pernah terjadi di Sulawesi, hal serupa juga bisa terjadi di tempat lain,” tegas Anwar.

Dia menambahkan, ini akan jadi penanda budaya bagi siapapun yang ingin mengetahui Eva lebih mendalam. 

Ekspresi ini menandakan agar kita tidak perlu terlalu ribut atau gaduh di alam, tetapi menyerap semua yang ada di sekitar, termasuk menghormati tradisi dan kearifan lokal.

“Kami ingin kedepankan etik kultural. Hal-hal yang dianggap tabu sejatinya penting untuk menjaga ekosistem. Tujuannya agar kita tidak bertindak seenaknya. Contohnya orang haid dilarang mendaki. Ini penting sebab bau darah bisa mengundang binatang buas. Demikian pula kita tidak boleh kencing sembarangan. Selalu ada pesan penting dibalik semua larangan itu,” ungkap pria yang menjadi founder dari Titah Synergi.

Sementara itu, pemeran utama Bulan Sutena mengaku tertarik memerankan Eva karena cerita film yang unik dan relevan dengan pengalamannya.  

"Film ini sangat menarik karena mengangkat tema pendakian dan alam, sesuatu yang sangat saya sukai. Saya juga merasa terhubung dengan karakter Eva," ujarnya.  

Proses syuting yang dilakukan di Gunung Kidul memberikan pengalaman unik bagi Bulan, termasuk berbagai pengalaman mistik yang ia alami sendiri.  

"Saat itu ada adegan saya tidur. Entah kenapa saya benar-benar tertidur. Kru mengatakan ada penampakan di depan saya, dan mengendus-endus wajah saya," kenang gadis bernama lengkap Wayan Bulan Yurriana Sutena itu.

Rencananya, nonton bareng (nobar) film ini juga akan digelar di Makassar pada 18 Januari 2025.

Nobar ini selain menghadirkan para pendaki serta aktivis lingkungan, juga mengundang para influencer dan sejumlah penggiat media sosial.

“Selain nobar, kami juga menggelar talkshow yang menghadirkan anak muda. Apalagi, hampir semua pemeran film ini adalah anak muda,” kata Anwar.

Dirinya berharap film-film sejenis akan banyak lahir sehingga menggerakkan ekonomi kreatif yang basisnya pada kearifan lokal. Film diharapkan bisa berkontribusi pada kemajuan bangsa.

“Jangan lupa untuk datang ke bioskop di tanggal 16 Januari 2025,” pungkasnya.

Diketahui, film yang resmi ditayangkan pada 16 Januari 2025, mengisahkan seorang perempuan bernama Eva (diperankan Bulan Sutena) yang sedang berduka kehilangan ibunya.

Sahabatnya Pasha (diperankan Keisha Alvaro) mengajaknya untuk mendaki satu gunung di Sulawesi Selatan.

Konon, gunung tersebut tidak hanya dikenal dengan kisah mistisnya saja, tetapi juga memiliki medan yang menantang.

Di tengah pendakian, Pasha bermaksud melamar Eva.

Namun, Eva mendadak menghilang dan terjebak di dimensi lain.

Eva juga diteror oleh sosok yang mengerikan.(lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Resmi! West Ham United Kenalkan Graham Potter Jadi Pelatih Baru Paruh Musim Liga Inggris

Resmi! West Ham United Kenalkan Graham Potter Jadi Pelatih Baru Paruh Musim Liga Inggris

West Ham United resmi menunjuk mantan juru taktik Chelsea Graham Potter sebagai manajer baru mereka pada Kamis dengan ikatan kontrak dua tahun, demikian diumumkan dalam laman resmi klub.
4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 pemain naturalisasi kesayangan Shin Tae-yong akan didepak Patrick Kluivert dari starting line up Timnas Indonesia jelang laga kontra Bahrain dan Australia.
Perkara Minta Uang Rp2 Ribu, Pak Ogah di Pondok Aren Terancam 5 Tahun Penjara

Perkara Minta Uang Rp2 Ribu, Pak Ogah di Pondok Aren Terancam 5 Tahun Penjara

Seorang 'Pak Ogah' berinsial AS diringkus Polsek Pondok Aren usai melakukan aksi pemalakan disertai penganiayaan terhadap sopir truk berinisial SA.
Masih Ingat Sam Morsy? Eks Rekan Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott Ogah Pakai Ban Kapten Pelangi Buntut Beragama Islam

Masih Ingat Sam Morsy? Eks Rekan Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott Ogah Pakai Ban Kapten Pelangi Buntut Beragama Islam

Kapten Ipswich Town, Sam Morsy yang menjadi mantan rekan pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott pernah tolak memakai ban kapten pelangi karena penganut Islam.
Pemain Asing Baru PSS Sleman Marcelo Cirino Beberkan Alasan Merumput di Liga Indonesia, Ternyata Cuma Karena Ini

Pemain Asing Baru PSS Sleman Marcelo Cirino Beberkan Alasan Merumput di Liga Indonesia, Ternyata Cuma Karena Ini

Penyerang sayap asing anyar Marcelo Cirino mengungkapkan alasannya ingin membela PSS Sleman bermain di Liga 1 Indonesia.
Rumor Transfer Mengejutkan! Juventus Mati-matian Gaet Bek Barcelona Ronald Araujo

Rumor Transfer Mengejutkan! Juventus Mati-matian Gaet Bek Barcelona Ronald Araujo

Jurnalis spesialis transfer Fabrizio Romano mengatakan bek FC Barcelona Ronald Araujo menjadi target utama Juventus.
Trending
Tangan Kanan Shin Tae-yong Buka Suara Setelah Pemecatan Kepelatihan Timnas Indonesia: Ada Banyak Hal di Balik Layar

Tangan Kanan Shin Tae-yong Buka Suara Setelah Pemecatan Kepelatihan Timnas Indonesia: Ada Banyak Hal di Balik Layar

Adalah fisioterapis Timnas Indonesia, Huh Ji-sub yang mengungkapkan fakta di balik pemecatan mengejutkan Shin Tae-yong di awal pekan ini. 
Tak Mau Kalah Beri Ucapan Berkelas untuk Patrick Kluivert, Syahne Pattynama Sebut Masa Depan Timnas Indonesia Begini

Tak Mau Kalah Beri Ucapan Berkelas untuk Patrick Kluivert, Syahne Pattynama Sebut Masa Depan Timnas Indonesia Begini

Pemain timnas Indonesia Shayne Pattynama memberi ucapan selamat untuk pelatih Patrick Kluivert yang menggantikan Shin Tae-yong. Dia bilang Timnas...
Sudah Berhasil Buat Shin Tae-yong Out, Apakah Bung Towel Akan Beri Kritikan pada Patrick Kluivert?

Sudah Berhasil Buat Shin Tae-yong Out, Apakah Bung Towel Akan Beri Kritikan pada Patrick Kluivert?

Bung Towel mengaku setelah pemecatan Shin Tae-yong, kini iklim sepak bola Indonesia semakin baik dengan kembalinya perbincangan soal Timnas Indonesia.
Selain Bocorkan Tabiat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Marc Klok Diam-diam Punya Toleransi Ingin Bangun Masjid di Sini

Selain Bocorkan Tabiat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Marc Klok Diam-diam Punya Toleransi Ingin Bangun Masjid di Sini

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok selain mengungkap tabiat asli Shin Tae-yong (STY) saat di Timnas Indonesia, ternyata tengah buka donasi pembangunan masjid.
Tak Tahan dengan Isu Miring, Akhirnya Mees Hilgers Buka Suara Usai STY Dipecat, Sosok Pemain Naturalisasi yang Religius dan Suka Kumpul Keluarga

Tak Tahan dengan Isu Miring, Akhirnya Mees Hilgers Buka Suara Usai STY Dipecat, Sosok Pemain Naturalisasi yang Religius dan Suka Kumpul Keluarga

Akhirnya, Mees Hilgers pun membantah hal tersebut. Ia juga menjelaskan kalau situasinya ia banyak mendengar kabar miring imbas dari PSSI pecat STY. Simak Mees..
Petinggi Persebaya Ungkap Kelemahan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia soal Komunikasi, Bagaimana Nasib Kluivert?

Petinggi Persebaya Ungkap Kelemahan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia soal Komunikasi, Bagaimana Nasib Kluivert?

CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda, mengungkapkan kelemahan pelatih Shin Tae-yong saat menukangi Timnas Indonesia.
Destinasi Hangout Ala

Destinasi Hangout Ala "Holywings" Hadir di Kelapa Gading, Dijamin Seru dan Menyenangkan

Sayap Suci sebagai salah satu coffee shop terbesar di Kelapa Gading, Jakarta. Konsepnya mengajak pengunjung nikmati kegiatan dalam suasana santai dan modern.
Selengkapnya
Viral