tvOnenews.com - Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, menceritakan soal masa lalunya hingga bisa sampai dipanggil Shin Tae-yong ke timnas senior.
Pratama Arhan merupakan salah satu pemain andalan yang cukup sering mendapatkan panggilan untuk bela Timnas Indonesia.
Namanya melejit saat tampil memukau dalam gelaran Piala AFF 2020.
Pemain 23 tahun tersebut dikenal memiliki kemampuan lemparan jarak jauh yang kerap menjadi senjata bagi skuad Garuda.
Ia juga menjadi salah satu pemain abroad yang kerap mencuri perhatian publik.
Beberapa waktu lalu, Pratama Arhan dilepas oleh klubnya yang berasal dari Korea Selatan, Suwon FC.
Diketahui, kini Pratama Arhan telah menandatangani kontrak dengan klub elite Thailand, Bangkok United FC.
Di balik gemilangnya karier suami Azizah Salsha tersebut, ternyata ada perjuangan keras yang ditempuhnya.
Hal itu diungkapkan Arhan saat menjadi bintang tamu di podcast Grace Tahir.
Momen tersebut terjadi saat dirinya gagal menembus seleksi tim Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA).
"Waktu dulu sih pas smp ikut seleksi POPDA, temen-temen saya keterima semua cuma saya yang enggak, dari situ saya sampe murung, nangis saya karena mikir waktu itu POPDA akan bagus untuk karier," kata Pratama Arhan, dilansir dari kanal YouTube Grace Tahir.
"Saya nangis sampai mikir ngapain main bola, terus pelatih, guru, support saya, dari situ saya semangat lagi," imbuhnya.
Mendapat dukungan dari orang-orang terdekat, membuat Arhan bertekad untuk meraih mimpinya menjadi pemain sepak bola profesional.
Sejak masih muda, Pratama Arhan sudah memiliki pemikiran untuk bisa mandiri dan tidak merepotkan orang tua.
Ia juga bermimpi untuk membawa kedua orangtuanya pergi naik haji.
"Sempat kepikiran seperti itu (bisa banggain orang tua), waktu saya masuk ke tim PSIS Semarang, kan waktu SMA saya sudah targetkan sebelum lulus SMA sudah masuk klub, udah punya gaji sendiri, gak ngerepotin orang tua," ujar Arhan.
"Gak minta duit orang tua, kalau bisa malah saya bisa bantu orang tua, mulai dari sini aku yakin pasti bisa banggain kedua orang tuaku," lanjutnya.
Perjuangan Arhan akhirnya berbuah manis, di mana kini dirinya menjadi salah satu bintang muda kebanggaan Timnas Indonesia.
(akg/gwn)
Load more