Agus mengaku sampai menangis setiap malam memikirkan kisruh uang donasi yang tak kunjung menemukan titik terang.
“Kemana hati nurani mereka? Memang enggak ngelihat kondisi aku? Seperti apa aku? Setiap malam, nangis, sedih tapi aku rasakan sendiri, rasa sakit ini,” kata Agus Salim.
“Namanya mereka itu membunuh aku secara perlahan-lahan,” sambungnya.
Menurutnya, uang donasi yang seharusnya digunakan untuk pengobatannya kini tak bisa dimanfaatkan sesuai harapan.
Load more