Menurutnya, semua upaya perdamaian itu hanya menjadi formalitas belaka tanpa dampak yang nyata.
“Sudah didamaikan sama Menteri Sosial, masih begini. Enggak ada gunanya Pak Menteri itu damaikan kita. Salam-salaman sama kita tidak ada gunanya,” tegas Farhat.
Ia pun mengkritik keras langkah Denny Sumargo yang dianggap terlalu “mengambil alih” situasi.
“Kamu mau cekek lehernya Agus, kamu permalukan, silakan. Kami tetap bersama Agus dan tidak akan pernah meninggalkan Agus,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Farhat Abbas memberikan tantangan terbuka kepada Denny Sumargo untuk menunjukkan transparansi penggunaan dana donasi tersebut.
Load more