tvOnenews.com - Perseteruan soal uang donasi Agus Salim memasuki babak baru. Sebab, kini donasi yang semula akan diberikan untuknnya itu, justru dialihkan ke korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi masih berada dalam kemelut sengketa uang donasi yang awalnya akan diberikan kepada Agus.
Seperti diketahui, Agus merupakan korban penyiraman air keras yang dilakukan oleh rekan kerjanya sendiri yang bernama Aji.
Insiden tersebut lalu viral di media sosial, sehingga memantik rasa simpati dari publik, khususnya netizen.
Donasi kemudian dikumpulkan lewat yayasan yang dikelola oleh Teh Novi, dimana uang yang terkumpul mencapai Rp1,5 miliar.
Namun, ketika uang itu diberikan kepada Agus untuk meringankan biaya pengobatannya, sayangnya justru disalahgunakan untuk membayar utang.
Dinilai tak amanah, Teh Novi meminta uang tersebut dikembalikan lagi kepada dirinya. Sisa donasi sekitar Rp1,3 miliar pun dikembalikan, dan di sinilah uang tersebut menjadi rebutan.
Berbulan-bulan lamanya jadi rebutan, Teh Novi dan kuasa hukum para donatur pun kemudian memutuskan untuk mengalihkan uang donasi tadi ke korban bencana alam di NTT.
"Rencananya akan diberikan kepada kegiatan kesejahteraan sosial yang lain. Kita udah berkoordinasi dengan Dinsos (Dinas Sosial), penyaluran yang paling mudah perizinannya atau tanpa perizinan itu ke bencana alam," jawab Garry, yang juga kuasa hukum Teh Novi, dikutip dari tayangan YouTube Denny Sumargo yang diunggah pada Jumat (3/1/2025).
Bukan sekedar isapan jempol, beberapa waktu lalu, donasi Agus Salim pun disalurkan langsung ke korban bencana alam di NTT.
Denny Sumargo bersama Garry Julian, Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, telah menyalurkan bantuan sebesar Rp1,3 miliar dari donasi Agus Salim.
Ada juga tambahan Rp400 juta dari uang pribadi Denny Sumargo serta istrinya, Olivia Allan, sehingga total bantuan terhadap korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT senilai Rp1,7 miliar.
Namun, sebelum hal itu benar-benar terjadi, ternyata salah satu anggota kuasa hukum Agus Salim, yang diketahui bernama Juda Sihotang, sudah pernah meminta netizen untuk melakukan galang dana lagi untuk kliennya tersebut.
"Makanya saya himbau, daripada kalian menghujat, bagusan kita kumpulin donasi lagi, ya untuk beli kebutuhan sehari-harinya lah. Karena perobatannya sudah di-cover," ujarnya, dilansir Instagram @ratu.nyinyir.officiall, pada Senin (13/1/2025).
"Agus gak bisa lagi kerja. Donasinya dikasih Novi. Ada memang Alvin, tapi Alvin Lim kan meng-cover perobatannya, kan (Agus) perlu makan setiap hari," katanya.
Menurut Juda, besaran nominal untuk biaya hidup di wilayah Jakarta ataupun Jabodetabek adalah sekitar Rp5 juta.
"Minimal ya, kebutuhan di Jakarta, Jabodetabek itu seminimal-minimalnya Rp5 juta. Minimal. Jadi, harus dipenuhi lah Rp5 juta tiap bulan," lanjutnya.
Besarnya nominal tersebut tentu saja langsung membuat netizen di media sosial naik pitam. Mereka jadi makin geram dengan Agus beserta tim kuasa hukumnya.
Bahkan, netizen langsung memberikan komentar nyinyir hingga meminta, agar publik tidak perlu memberikan sumbangan kepada Agus.
Sebab, mereka menilai jika Agus tidak bisa bekerja, maka istrinya, yakni Elmi Nurmala masih bisa menggantikannya untuk mencari nafkah.
"Apa ga malu ya si agus minta minta uang?" tulis netizen di Instagram.
"Enak banget idupnya," komentar netizen lainnya.
"Open donasi kata lain dari ngemis," kata netizen.
"Istrinya masih bisa kerja kan???? Masih banyak yg layak di donasikan pak indonesia nggak tentang agus aja!" komentar netizen lain. (ism)
Load more