Meski Sudah Bela Merah Putih, Ragnar Oratmangoen Bicara Terang-terangan soal Ketidaksukaannya pada Indonesia, Katanya…

tvOnenews.com - Ragnar Oratmangoen, pemain sepak bola keturunan Indonesia-Belanda ini menjadi sorotan setelah memperkuat Timnas Indonesia.

Pemain kelahiran Belanda ini dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan penuh dedikasi dalam karier sepak bolanya.

Dengan darah Maluku yang mengalir dalam dirinya, Ragnar merasa bangga bisa mengenakan jersey merah putih dan membawa nama Indonesia di panggung internasional.  

Namun, dalam sebuah wawancara podcast yang dipandu oleh komedian Mamat Alkatiri dan Riphan Pradipta, Ragnar berbicara dengan jujur tentang pengalamannya di Indonesia.

Ungkapan tersebut mencuri perhatian banyak orang, terutama ketika ia blak-blakan mengungkapkan perasaan terkait beberapa hal yang kurang ia sukai dari kehidupan di Indonesia.  

Bagi Ragnar, panggilan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia adalah sebuah kehormatan yang tidak bisa ia lewatkan.

Ia mengaku sangat senang ketika mendapat kesempatan tersebut.  

“Saya sangat senang, karena saya sudah menentukan keinginan saya untuk bermain bersama Timnas Indonesia,” ujar Ragnar Oratmangoen dengan senyum bangga dilansir dari YouTube Sport77 Official.  

Menurut Ragnar Oratmangoen, keputusan untuk menerima panggilan Timnas tidak memerlukan banyak pertimbangan.

Bahkan jika tawaran tersebut datang beberapa tahun sebelumnya, ia tetap akan memberikan jawaban yang sama.  

“Ketika mereka memanggilku, itu adalah kehormatan besar. Saya sangat senang, sangat bersemangat, dan sudah menunggunya sejak lama,” tegasnya.  

Meskipun bangga membela Timnas Indonesia, Ragnar tidak menutupi fakta bahwa ada beberapa hal di Indonesia yang membuatnya kurang nyaman. Salah satunya adalah kehidupan di Jakarta.  

Ketika ditanya oleh Mamat Alkatiri tentang kesannya terhadap Jakarta, Ragnar memberikan jawaban yang cukup mengejutkan.  

“Apa kamu menyukai Jakarta, No, hanya karena kemacetannya, dan juga udaranya hangat tapi tidak ada matahari,” jawab Ragnar sambil tertawa.  

Ragnar tampaknya tidak terlalu menikmati kondisi cuaca yang panas dan lembab, serta masalah kemacetan yang memang menjadi tantangan besar bagi siapa pun yang tinggal di Jakarta.  

Sebagai pemain yang tumbuh besar di Eropa, Ragnar tentu menghadapi tantangan dalam menyesuaikan diri dengan budaya dan lingkungan di Indonesia.

Kehidupan di Belanda yang teratur dan lebih sejuk berbeda jauh dengan hiruk-pikuk Jakarta.  

Meski demikian, Ragnar tetap menunjukkan sikap profesional dan berusaha menikmati setiap momen yang ia lalui bersama Timnas Indonesia.

Baginya, tantangan tersebut adalah bagian dari proses adaptasi untuk menjadi bagian dari tim yang ia banggakan.  

Meskipun ada hal-hal yang kurang ia sukai, Ragnar tetap optimis dengan masa depannya bersama Timnas Indonesia.

Ia berharap dapat memberikan kontribusi terbaik bagi tim dan membantu membawa Indonesia meraih prestasi di tingkat internasional.  

Kejujuran Ragnar tentang pengalamannya di Indonesia menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, ia tetap memiliki komitmen yang kuat untuk membela negara leluhurnya.

Sebagai seorang pemain sepak bola, Ragnar telah membuktikan bahwa rasa cinta pada tanah air tidak selalu harus dibuktikan dengan kata-kata, melainkan melalui aksi nyata di lapangan. (adk)