Ia menunjukkan bahwa pendidikan tidak mengenal batasan usia. Meski berstatus sebagai ibu, ia tetap menjalankan peran sebagai mahasiswa dengan penuh semangat.
Namun, keberadaan Sarwendah di kampus yang sama dengan Betrand juga menimbulkan tantangan tersendiri.
Keakraban dan kecantikan Sarwendah ternyata menarik perhatian beberapa mahasiswa lain, hingga menimbulkan situasi yang membuat Betrand Peto merasa harus "pasang badan" demi menjaga sang bunda.
Di sisi lain, kejadian ini menunjukkan betapa protektifnya Betrand Peto terhadap ibunya.
Sebagai anak sulung, ia merasa memiliki tanggung jawab untuk melindungi Sarwendah, apalagi setelah perceraian orang tuanya.
Kehidupan Sarwendah sebagai ibu tunggal sekaligus mahasiswa memang penuh warna.
Meskipun menghadapi berbagai situasi unik, ia tetap menjalani semuanya dengan tenang dan bijaksana. (adk)
Load more