3 Fakta Terbaru Penemuan Jenazah Brigjen TNI Hendrawan Ostevan, Ternyata Sang Jenderal...

tvOnenews.com - Warga digegerkan dengan penemuan mayat pria yang mengapung di Laut Marunda kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Setelah diidentifikasi, ternyata ia adalah Brigjen (purn) TNI Hendrawan Ostevan.

Hal itu diungkapkan setelah petugas melihat adanya kartu Tanda Anggota Badan intelijen Negara (BIN) yang terdapat pada mayat pria yang berstatus sebagai pensiunan tersebut.

Penemuan jenazah ini cukup membuat warga sekitar geger, ditambah lagi ada banyak petugas di lokasi kejadian.

Sumber :

• pexels.com/MEUM MARE

Berikut adalah 3 fakta dari penemuan Brigjen TNI Hendrawan Ostevan dilansir dari berbagai sumber.

1. Jenazah ditemukan oleh seorang nelayan

Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa awalnya Bripka Andi Maulana dari Ditpolair Polda Metro Jaya menerima laporan mengenai penemuan mayat dari seorang nelayan.

Setelah menerima laporan tersebut, Ditpolair Polda Metro Jaya langsung mengirimkan tugas, termasuk Bripka Andi Maulana untuk mengevakuasi jenazah menggunakan kapal KP VII-1007.

2. Ada rekaman CCTV mencurigakan

Kombes Ade Ary mengungkapkan bahwa pihak kepolisian berhasil menemukan rekaman CCTV yang memperlihatkan kejadian sebelum mayat ditemukan terapung.

Dalam rekaman tersebut, terlihat sebuah mobil Toyota Vios dengan nomor polisi B-1606-LB, yang diduga dikendarai oleh Hendrawan, memasuki area dermaga KCN Marunda pada pukul 00.35 WIB.

3. Mobil ikut tercebur ke laut

Berdasarkan hasil penelusuran dari rekaman CCTV yang diperoleh, mobil yang diduga kuat dikemudikan oleh Hendrawan Ostevan terlihat melaju menyusuri kawasan Kade 07-08 di sekitar dermaga.

Mobil tersebut akhirnya tercebur ke laut bersama dengan Brigjen TNI Hendrawan Ostevan.

Setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian masih belum berhasil menemukan keberadaan mobil Toyota Vios yang terjatuh ke laut, dan pencarian terus dilakukan.

Saat ini, upaya pencarian mobil tersebut masih terus berlanjut dengan harapan dapat mengungkap lebih lanjut mengenai kejadian tersebut dan melengkapi proses investigasi yang tengah dijalankan oleh pihak berwajib.

(nka)