Rizaldi juga menekankan bahwa pihaknya sedang berjuang agar masyarakat memahami pentingnya tanggung jawab hukum dalam kasus seperti ini.
"Kita sekarang sedang perjuangkan dan mengedukasi kepada masyarakat agar kita tahu bahwa di sini ada peristiwa hukum dan apapun yang akan terjadi dan harus dipertanggungjawabkan secara hukum juga," sambung Rizaldi.
Agus Salim mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan Denny Sumargo dan tim yang mengalihkan dana donasi tersebut ke korban bencana di NTT.
"Ya jelas lah (kecewa), itu sebagai sebuah permainan bagi mereka. Ya diolok-olok, itu kan kerja mereka ngolok-ngolokin saya, orang sakit seperti saya gitu kan. Karena mereka, saya lagi yang jadi korban netizen, begitu terus, sampai kapan gitu?" ungkap Agus pada kesempatan yang sama.
"Ya setidaknya ingatlah janji-janji manis mereka, janji yang benar-benar mereka janjikan ke saya," sambungnya.
Di sisi lain, Denny Sumargo menjelaskan bahwa dana donasi sebesar Rp1,3 miliar tersebut telah dibagikan kepada 10.000 warga NTT dalam bentuk barang sesuai rencana yang diumumkan melalui podcast di kanal YouTube-nya.
Denny merasa sudah memberikan solusi terbaik untuk Agus dengan menawarkan bantuan pengobatan, tetapi menilai Agus justru tidak mengambil langkah proaktif untuk berkomunikasi.
Load more