tvOnenews.com - Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, masih menjadi sorotan publik.
Setelah resmi diberhentikan oleh PSSI pada 6 Januari 2025, ia muncul di acara Hari Pengusaha 2025 yang digelar oleh Kamar Dagang Korea di Indonesia (KOCHAM) di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Dalam acara tersebut, Shin Tae-yong menerima penghargaan khusus atas kontribusinya selama lima tahun terakhir di Indonesia.
Dalam pidatonya, Shin Tae-yong menyampaikan rasa terima kasih kepada komunitas warga Korea Selatan di Indonesia yang telah mendukungnya di masa sulit.
“Di balik semua ini, berkat dukungan penuh semangat dari semua orang di sini, saya bisa berdiri di tempat ini dan dengan percaya diri mengatakan bahwa saya bisa kembali dengan senyuman,” ujarnya, seperti dikutip dari media Korea Selatan, Yonhap.
Shin Tae-yong juga mengungkapkan bahwa ia akan kembali ke Korea Selatan pada akhir Januari 2025.
Ia berencana untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya yang kerap ditinggalkannya selama lima tahun terakhir.
Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan melupakan Indonesia.
“Meski saya akan kembali, saya berencana untuk sering datang karena saya mencintai Indonesia. Saya berharap dapat bertemu Anda dengan kondisi yang lebih baik di negara lain atau di Korea Selatan,” imbuhnya.
Dalam video yang diunggah oleh akun @rumpi_gosip, Shin Tae-yong terlihat menghabiskan waktu bersama tiga anak berkebutuhan khusus, yaitu Ashilla, Rasyid, dan Arsyilah, yang merupakan penggemar sepak bola Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu dengan tulus mengajak ketiga anak tersebut berbelanja merchandise Timnas Indonesia di Garuda Store, Gelora Bung Karno (GBK).
Ekspresi bahagia dari ketiga anak itu tidak dapat disembunyikan. Bahkan, Shin Tae-yong terlihat memeluk dan mencium mereka, menunjukkan sisi empati yang jarang terlihat di dunia olahraga profesional.
Selama lima tahun melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berhasil mencatatkan 26 kemenangan, 14 seri, dan 17 kekalahan.
Ia mengungkapkan rasa bangganya atas kontribusinya terhadap perkembangan sepak bola Tanah Air.
“Selama lima tahun saya berada di Indonesia, saya bekerja dengan sangat keras dan merasa bangga atas apa yang telah saya capai,” ucapnya.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa ia telah membangun fondasi yang kuat bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Meski perjalanannya bersama Timnas telah berakhir, ia percaya bahwa langkah-langkah yang diambil selama masa jabatannya akan menjadi dasar bagi perkembangan lebih lanjut.
Kini, Shin Tae-yong memutuskan untuk kembali ke Korea Selatan dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.
Namun, kecintaannya pada Indonesia tidak luntur. Ia berkomitmen untuk sering berkunjung dan menjaga hubungan dengan negara yang telah menjadi rumah keduanya sejak Desember 2019.
Kisah humanis Shin Tae-yong bersama anak-anak berkebutuhan khusus dan kontribusinya dalam sepak bola Indonesia menjadi bukti bahwa ia bukan hanya pelatih yang kompeten, tetapi juga pribadi yang penuh empati.
Ia telah meninggalkan warisan yang tidak hanya terlihat di lapangan, tetapi juga di hati banyak orang.
(anf)
Load more