tvOnenews.com - Masyarakat Korea Selatan tampak belum melupakan begitu saja perlakuan PSSI dengan mendepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.
Dalam sebuah forum warganet Korea Selatan, K-Netz menyinggung jasa Shin Tae-yong selama lima tahun menjadi nahkoda Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, sejumlah pihak mungkin masih belum bisa melupakan kejadian pemecatan Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih tim Garuda.
Pun halnya Shin Tae-yong yang beberapa waktu lalu berbicara di depan sebuah forum tentang bagaimana kronologi pemecatan dirinya oleh PSSI.
Selain STY, sang penerjemah yaitu Jeje atau Jeong Seok-seo memberikan kesaksian terkait pemecatan itu. Ia bilang kalau mereka cukup terkejut atas keputusan kemarin.
Sebagai informasi, PSSI mengumumkan akhir dari kerja sama antara pelatih Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia pada Senin siang (6/1/2025) lalu.
“Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia mengumumkan pengakhiran kontrak Shin Tae-yong sebagai Kepala Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior dan U-23,” tulis PSSI.
Tak lama setelah mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong, PSSI langsung meresmikan Patrick Kluivert sebagai komando utama di Timnas Indonesia.
Sama seperti Shin Tae-yong, Patrick Kluivert juga dibebankan target tinggi oleh PSSI berupa satu tiket otomatis menuju putaran final Piala Dunia 2026.
Kabar pemutusan kontrak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia yang seharusnya berakhir di tahun 2027 lantas membuat suporter Garuda bertanya-tanya.
Bagaimana bisa Timnas Indonesia yang seharusnya bakal memulai persiapan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 dua bulan lagi harus datang tanpa Shin Tae-yong.
Sebagian suporter mengaku skeptis dengan proses adaptasi Patrick Kluivert yang hanya punya waktu satu bulan untuk mengadakan persiapan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, kabar didepaknya Shin Tae-yong dsri kursi kepelatihan Timnas Indonesia masih menyisakan rasa sesak di hati sejumlah warga Korea Selatan.
Hampir dua pekan berlalu setelah Timnas Indonesia umumkan pemecatan Shin Tae-yong, warga Korea Selatan masih saja membahas soal perkara itu.
Melalui forum warganet Korea Selatan, mereka kemudian mengungkit jasa-jasa Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia.
Warga Korea Selatan bahkan menyindir pedas Timnas Indonesia yang tak akan berbuat banyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika tidak melibatkan Shin Tae-yong.
“Jika bukan karena Shin Tae-yong, kalian tidak akan bisa mencapai babak kualifikasi final Piala Dunia atau play-off Olimpiade,” sindir warga Korea.
Ada lagi warga Korea Selatan lainnya yang bingung dengan keputusan Timnas Indonesia karena lebih memilih fokus di Piala AFF ketimbang mengejar tiket ke Piala Dunia.
“Shin Tae- yong bahkan mengalahkan Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia, tetapi dia terancam dipecat karena berpartisipasi dalam turnamen seperti itu (Piala AFF) dengan pemain muda dan tersingkir lebih awal,” kata K-Netz.
Bahkan, salah satu warga Korea Selatan juga menuding jika keputusan PSSI mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert hanya diniatkan untuk menggaet pemain Eropa saja.
“Demi reputasi seorang manajer, mereka (Timnas Indonesia) akan mendatangkan pelatih Belanda hanya untuk popularitas, sayang sekali,” jelas suporter Korea.
(han)
Load more