tvOnenews.com - Habib Bahar bin Smith mengaku belum pernah mimpi Rasulullah SAW, meski dirinya seorang habib.
Seperti diketahui, habib merupakan sebuah gelar yang diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada orang-orang yang mempunyai silsilah keturunan dari Nabi Muhammad SAW.
Bisa bertemu dengan Rasulullah SAW melalui mimpi merupakan sebuah keistimewaan dalam Islam.
Biasanya yang bisa mimpi berjumpa dengan sang Rasul merupakan orang-orang saleh dan terpilih.
Beberapa waliyullah, ulama, dan habib mengungkapkan bahwa mereka pernah bertemu dengan Rasulullah SAW melalui mimpi.
Namun demikian, Habib Bahar bin Smith, yang dikenal sebagai salah satu keturunan Nabi Muhammad SAW, mengungkapkan bahwa dirinya belum pernah bermimpi bertemu dengan sosok 'kakek'.
Hal itu diungkapkan ketika menjadi bintang tamu di podcast bersama Refly Harusn.
Dalam podcast tersebut, Habib Bahar menjawab pertanyaan dari seorang netizen.
Di mana netizen tersebut menanyakan apakah sang habib pernah bertemu Rasulullah SAW.
Dengan tegas Habib Bahar bin Smith menjawab bahwa dirinya belum pernah bertemu dengan Rasulullah SAW.
"Karena rokok," sambungnya.
Menurut Habib Bahar bin Smith, alasan dirinya belum pernah bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW karena masih merokok.
"Habib Bahar belum pernah mimpi Rasulullah, 'kakek' beliau, karena rokok?" tanya Refly Harun memastikan, yang kemudian diiyakan oleh Habib Bahar bin Smith.
Habib Bahar bin Smith atau biasa disingkat HBS menjelaskan bahwa rokok merupakan sesuatu yang tidak disukai oleh Rasulullah SAW.
Meski begitu, HBS mengaku belum bisa berhenti merokok.
Pendakwah asal Manado itu mengungkap bahwa dirinya merupakan seorang perokok kuat.
"Karena rokok itu paling dibenci oleh Nabi Muhammad. Walaupun saya perokok, saya perokok kuat. Sampai sekarang ini saya tidak betah karena nggak ngerokok," ujar Habib Bahar bin Smith.
Habib Bahar bin Smith pun mengisahkan cerita sebuah kitab yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW tidak menyukai rokok.
Ia menceritakan kisah tentang Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi, pengarang Maulid Simtudduror, yang diberi keistimewaan oleh Allah SWT berupa maqam kewalian sehingga dapat melihat Rasulullah dalam keadaan sadar.
"Suatu ketika, beliau melihat Rasulullah di Tarim itu mau masuk ke rumah satu orang. Ketika Rasulullah mau masuk ke rumah satu orang, nggak jadi, terus keluar lagi," ujar Habib Bahar bin Smith.
"Habib Ali bertanya, Ya Rasulullah kenapa Engkau mau masuk terus keluar lagi," lanjutnya.
Pendiri Majelis Pembela Rasulullah itu menjelaskan, bahwa Rasulullah SAW tidak mau masuk ke rumah orang tersebut karena di kantongnya terdapat tembakau.
"Di kantongnya ada tembakau aja beliau nggak mau masuk, apalagi kalau kita hisap," kata HBS.
Meski belum bisa berhenti merokok dan belum pernah bermimpi bertemu Rasulullah SAW, Bahar bercerita bahwa ada orang lain yang bermimpi bertemu Rasulullah, dan dalam mimpi itu Rasulullah menyampaikan salam untuknya.
"Alhamdulillah meskipun saya tidak pernah bermimpi bertemu Rasulullah karena yang saya yakini penyebabnya adalah karena saya merokok," ujar Habib Bahar bin Smith.
"Tapi ada beberapa orang yang mimpi Rasulullah, yang di mana dalam mimpinya Rasulullah menyampaikan salam untuk Bahar bin Smith, Rasulullah bilang untuk terus berjuang," sambungnya.
Pendakwah kelahiran 23 Juli 1985 itu mengungkapkan harapannya untuk berhenti merokok sebelum akhir hayatnya.
"Saya harap saya bisa berhenti merokok sebelum mati. Kalau sekarang masih," ujarnya.
(gwn)
Load more