Tak Tahan Lagi, Psikolog Turun Tangan Tanggapi Betrand Peto yang Sering Peluk Sarwendah: Ini Tidak Baik untuk...

tvOnenews.com - Interaksi antara Sarwendah dengan Betrand Peto memang kerap memancing ragam reaksi dari netizen.

Banyak yang menganggap bahwa kedekatan keduanya terlalu berlebihan untuk hubungan ibu dan anak.

Bahkan tak sedikit pula yang menyeret nama Betrand dalam pusaran masalah perceraian antara Ruben Onsu dan Sarwendah.

Sumber :

• Instagram/betrandpetoputraonsu

Namun, Ruben dengan tegas langsung membantah anggapan tersebut dan menyebut bahwa Betrand tak ada sangkut pautnya dengan keretakan rumah tangga orangtuanya tersebut.

Berdasarkan kesepakatan bersama, kini Betrand Peto, Thalia, dan Thania tinggal bersama Sarwendah di kediaman barunya.

Meskipun Ruben dan Sarwendah sudah sering menegaskan bahwa Betrand yang bersikap manja itu hal yang wajar, tetapi masih ada yang menganggap hal tersebut tak patut dilakukan mengingat tak ada hubungan darah antara Sarwendah dan Betrand.

Di sisi lain, seorang psikolog akhirnya angkat bicara soal kedekatan antara Betrand Peto dan Sarwendah yang kerap mereka pertontonkan ke publik.

Lita Gading, psikolog sekaligus konten kreator turut memberi komentar dan saran agar Sarwendah melakukan introspeksi diri mengenai komentar netizen.

"Semua orang tahu bahwa Betrand itu bukan anak kandung. Kurang elok lah dengan hal-hal yang diperlihatkan secara vulgar dan sensitif," jelas psikolog Lita Gading, dikutip dari TikTok @litagading5, Kamis (26/12/2024).

"Apalagi, seperti kiss, peluk, dan apa pun yang terlihat kurang lazim dilihat masyarakat itu sebaiknya dihindari," imbuhnya.

Lebih lanjut, psikolog itu juga menyampaikan pesan kepada Sarwendah untuk meninjau kembali interaksinya dengan Betrand.

Menurut Lita Gading, hal tersebut kurang elok jika dilihat oleh orang-orang yang notabennya tahu jika Betrand dan Sarwendah tak memiliki hubungan darah.

"Pesan untuk Sarwendah, sebaiknya tolong ditinjau kembali hal-hal yang semacam ini. Ini tidak baik untuk dilihat oleh orang-orang yang notabenenya tahu, bahwa kondisi dan situasi kalian berdua itu bukan sesuatu yang dianggap normal di kehidupan sosial. Jadi, tolong dibatasi dan intropeksi," pungkasnya.

Terkait sikap manja Betrand kepada dirinya, Sarwendah pernah menyampaikan bahwa hal tersebut memang sudah biasa dilakukan putranya itu bahkan sebelum menjadi bagian dari keluarga Onsu.

Bahasa cinta seperti memeluk dan mencium adalah hal yang biasa di lingkungan tempat tinggalnya dulu.

Itulah kenapa kebiasaan tersebut terbawa hingga saat ini, terlebih lagi Sarwendah juga punya bahasa cinta yang sama dengan sang anak.

(ism/nka)