Tak Ditutup-tutupi Lagi, Ibu Mertua Azizah Salsha Sebut Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga Miskin, Tapi Sebenarnya...

tvOnenews.com - Pratama Arhan, salah satu pemain Timnas Indonesia yang kini bermain di Bangkok United kembali jadi sorotan netizen di sosial media.

Berposisi sebagai bek kiri, Arhan tak hanya terkenal karena kemampuan bertahannya, tetapi juga lemparan jarak jauh yang sangat akurat dan memukau.

Nama Pratama Arhan semakin terkenal setelah penampilannya yang luar biasa di Piala AFF 2020, yang membuatnya semakin dikenal di dunia sepak bola Asia Tenggara.

Sumber :

• Instagram true_bangkok_united

Meskipun usianya masih muda, Arhan telah membuktikan kemampuannya yang hebat dan dengan cepat memperoleh tempat di tim nasional Indonesia.

Dibalik kisah sukses Arhan sebagai pemain Timnas Indonesia, ternyata ada cerita perjuangan yang tak banyak orang tahu tentang dirinya dan keluarganya.

Ibunda Pratama Arhan, Surati atau yang akrab disapa Mak Ti, pernah menceritakan bagaimana kesulitan mereka harus bisa menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan mimpi sang anak untuk jadi pesepakbola.

Sebagai keluarga yang hidup dalam keterbatasan dan tinggal cukup jauh dari pusat kota, mereka harus berjuang keras untuk mendukung impian Arhan.

Walaupun dalam kondisi yang serba kekurangan, ibu Arhan tidak pernah menyerah. Dengan penuh kasih dan tekad, ia berusaha semaksimal mungkin memberikan dukungan kepada anak bungsunya agar bisa mengejar pendidikan sepak bola.

Keberhasilan Arhan meraih impian tidak terlepas dari perjuangan gigih keluarganya yang selalu memberikan semangat dan dorongan, meski harus menghadapi berbagai rintangan.

"Kami orang miskin, orang dari desa pula, pinggir hutan. Dan memang kami ini tidak punya apa-apa, kami orang miskin, anak kami minta sekolah bola itu seminggu tiga kali masuknya dari sini ke Blora Kota 12 kilo," ujar Ibunda Pratama Arhan, dilansir dari YouTube insertlive.

Sumber :

• kolase tim tvOnenews

Dengan ketekunan dan kerja kerasnya, Pratama Arhan berhasil membuktikan bahwa buah dari kegigihannya ini tidak sia-sia.

Perjalanan kariernya sebagai atlet sepak bola profesional dimulai dari PSIS Semarang, klub yang membesarkan namanya.

Berkat penampilan impresifnya, Arhan pun mendapat kesempatan untuk bisa bermain bersama dengan tim senior di tahun 2020.

Di Liga 1, Arhan semakin menarik perhatian berkat kemajuan pesat yang ditunjukkannya.

Ia dikenal sebagai bek solid dengan kemampuan luar biasa, terutama dalam mengeksekusi bola-bola mati secara akurat.

Tak hanya itu, lemparan ke dalam milik Pratama Arhan juga kerap jadi ancaman nyata untuk pertahanan lawan.

Kehebatan sang pesepak bola ini tak hanya di level klub saja, melainkan juga sampai di level internasional.

Itulah kenapa, dirinya mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Debut Arhan bersama Timnas Indonesia terjadi pada tahun 2021, dan penampilannya semakin mendapat pengakuan, terutama setelah ia membantu Indonesia mencapai final Piala AFF 2020 yang digelar pada 2021.

Arhan memberikan kontribusi besar dengan mencetak dua gol dan dua assist yang sangat berpengaruh dalam perjalanan Timnas menuju final.

Di balik kesuksesannya, terdapat kisah yang mengharukan tentang pertemuan antara Arhan dan istrinya, Azizah Salsha.

Ibu Arhan mengungkapkan bahwa momen itu jadi waktu spesial bagi sang anak, lantaran jadi awal perjalanan baru dalam kehidupan pribadinya dengan Azizah Salsha.

"Dulu katanya sih di Kamboja itu, sudah, apa ya, mereka (Azizah dan keluarga) kan nonton di sana, main di Kamboja dulu dulu. Lah terus si Zizah itu nonton sekeluarga di sana, lah itulah. Adik-adiknya kan juga (suka) bola, jadi dia suka bola dan nonton sampai di sana itu awalnya," papar ibu Arhan.

Lebih lanjut, ibu Arhan juga menceritakan bahwa di momen itu Arhan mengenalkan Azizah Salsha melalui video call dan meminta pendapat sang ibunda mengenai sosok perempuan yang kala itu jadi kekasihnya.

"Ibu suka enggak dengan yang ini? gitu. Ibu setuju enggak dengan yang ini? gitu. Dia minta persetujuan Ibu sih ya," kata ibu Arhan.

"Terus ibu bilang, 'kalau adik nyaman dan dia mau ya gak apa-apa, yang penting seiman, seagama buat ibu'," tutupnya.

(tsy/nka)