Di bawah kepemimpinannya, Indonesia sempat tampil kompetitif di level Asia, termasuk membawa Timnas U-23 ke putaran final Piala Asia U-23 2024.
Meski perjalanan Shin Tae-yong berakhir lebih cepat dari yang diharapkan, kontribusinya terhadap sepak bola Indonesia tidak bisa diabaikan.
Ia berhasil membawa perubahan budaya dalam sistem pelatihan dan manajemen tim, memperbaiki mentalitas pemain, dan meningkatkan kepercayaan diri para pemain muda seperti Marselino Ferdinan.
Keputusan PSSI memberhentikan Shin Tae-yong bisa jadi merupakan bagian dari strategi jangka panjang organisasi.
Namun, warisan yang ditinggalkan oleh pelatih berusia 53 tahun ini akan terus menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.
Kisah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia mengajarkan bahwa sepak bola adalah dunia yang penuh dengan tantangan dan tekanan.
Meski telah memberikan yang terbaik, ia harus menghadapi kenyataan pahit ketika perjalanan bersama Garuda berakhir lebih cepat.
Load more