Menurut penarawangan Jeng Nimas, adanya ketidakcocokan antara para mafia bola tadi dengan Shin Tae-yong yang akhirnya menyebabkan PSSI memecatnya.
"Di sini ada ketidakcocokan mafia bola dengan Shin Tae-yong. Kalau dilihat dari auranya, Shin Tae-yong ini orang yang susah diajak untuk 'lirik-lirikan' atau susah diajak kayak disuap dan lain sebagainya," ujarnya.
"Makanya di sini ada ketidakcocokan mafia bola dengan Shin Tae-yong yang pada akhirnya (membuat PSSI) mengambil sebuah keputusan, walaupun keputusan itu masih ragu-ragu," sambung Jeng Nimas.
Jeng Nimas juga menegaskan, di antara karena gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024 atau adanya mafia bola, pemecatan Coach Shin justru lebih dominan karena adanya mafia bola.
"Tidak masuk di Piala AFF ini lebih dominan (karena) adanya mafia bola di persepak bolaan," jeas Jeng Nimas.
Di sisi lain, isu mengenai adanya mafia bola pernah dibantah keras oleh Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Saat diundang ke acara Catatan Demokrasi yang tayang di tvOne pada Selasa (7/1/2025) lalu, Arya menegaskan bahwa pembayaran kompensasi, akibat dipecatnya STY, membuktikan bahwa tidak ada mafia dalam PSSI.
Load more