tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada Senin (6/1/2025), melalui konferensi pers mengumumkan pemberhentian Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Keputusan ini cukup mengejutkan banyak pihak, tak hanya di Indonesia tetapi juga sampai ke level internasional.
Pasalnya, pelatih dengan julukan STY itu selama mengabdi menjadi pelatih sudah banyak menorehkan banyak prestasi untuk Timnas Indonesia.
Mulai dari menjadi runner up di Piala AFF 2020, hingga yang terbaru adalah berhasil membawa skuad Garuda lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Kabar pemberhentian STY ini cukup membuat banyak pihak bertanya-tanya, mengingat juru kunci asal Korea Selatan itu masih terikat kontrak hingga 2027 mendatang.
Lantas, apa alasan PSSI berani mengambil langkah tersebut?
Denny Darko, seorang ahli tarot membacakan hasil terawangannya soal alasan Erick Thohir memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong.
Melalui kanal YouTube miliknya, ahli tarot itu menyebut adanya permasalahan internal yang terjadi dalam tim.
"Jadi negara-negara Timur (Asia) itu memang memiliki hierarki yang sangat kuat, mereka memiliki pengkastaan yang juga sangat kuat," ucap Denny, dilansir tim tvOnenews pada Rabu (22/1/2025).
"Saat seseorang didapuk menjadi master, guru, pelatih, atau apa pun kata-katanya, ini adalah sabda yang tidak boleh dilawan. Nah permasalahan muncul saat pemain-pemain naturalisasi yang mayoritas ini datang dari negara Barat dengan pemikiran yang terbuka," sambungnya.
Kedua cara pandang yang berlainan arah tersebut akhirnya menimbulkan perbenturan yang mau tak mau harus membuat Erick Thohir harus mencari strategi baru.
Di sisi lain, pihak PSSI sebelumnya pernah memberikan keterangan bahwa Shin Tae-yong tidak memiliki strategi jangka panjang.
Lebih jauh, Denny Darko juga memprediksi bahwa keputusan ini diambil oleh Erick Thohir lantaran adanya tekanan.
"Pak Erick ini ditekan, tapi tidak oleh seseorang. Bisa saja oleh sebuah keadaan yang membuat dia harus mengambil keputusan yang kurang populer ini," ucap Denny.
Disclaimer: ramalan tersebut hanyalah sebuah prediksi yang belum diketahui kebenarannya, sehingga tak bisa dianggap sebagai sesuatu yang mutlak.
(nka)
Load more