tvOnenews.com - Di awal tahun 2025, publik dihebohkan atas keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih timnas Indonesia, ternyata hal itu sudah pernah diterawang oleh pria indigo bernama Hard Gumay.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir secara resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih timnas Indonesia, pada Senin (6/1/2025).
"Pak Mardji sudah ketemu Coach Shin Tae-yong tadi pagi, dan Coach Shin sudah menerima surat menyuratnya," ungkap Erick Thohir pada konferensi pers, pada Senin (6/1/2025).
"Nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya ucapkan terima kasih sekali lagi," tambah Erick Thohir.
Pemecatan Shin Tae-yong ini mengakhiri kontraknya dengan PSSI lebih cepat dari yang seharusnya masih berlangsung hingga tahun 2027.
Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong telah memberikan perubahan signifikan di sisi prestasi, ranking dan performa impresif para punggawa Garuda
Pelatih asal Korea Selatan itu mengarsiteki Timnas Indonesia Senior hingga kelompok umur, yang memberikan perubahan dalam prestasi Tim Garuda di kancah Asia.
Ranking FIFA dari timnas Indonesia sempat naik dengan menempati peringkat 125, dengan mengoleksi 1135,11 poin. Meski harus merosot pasca hasil minor di turnamen Piala AFF 2024.
Selain itu, salah satu kunci kesuksesan Timnas Indonesia belakangan ini adalah karena gencarnya aktivitas PSSI melakukan naturalisasi pemain keturunan.
Nama-nama seperti pemain kelas Eropa dan Grade A bergabung, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jay Idzes, Rafael Struick, Calvin Verdonk, dan Sandy Walsh yang kini menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.
Tak hanya itu, dampak potong generasi yang dilakukan oleh Shin Tae-yong memunculkan pemain-pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Rizky Ridho dan Ernando Ari.
Selang beberapa jam pengumuman pemecatan Shin Tae-yong, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga mengaku sudah menemukan calon pengganti Shin Tae-yong.
PSSI pun menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Namun, siapa sangka ternyata Hard Gumay sudah menerawang nasib Shin Tae-yong sejak empat tahun lalu.
Pria indigo ini mengatakan bahwa Shin Tae-yong akan digantikan sebagai pelatih Timnas Indonesia dalam kurun waktu 3-5 tahun sejak 2021.
“Untuk Timnas Indonesia sendiri ya kedepannya dari sekarang 2021 menuju 3-5 tahun ke depan. Pertama, jelas akan ada pergantian pelatih,” ujar Hard Gumay dalam video yang diunggah akun TikTok @yeelatuuuu.
Berdasarkan penerawangannya, Shin Tae-yong diprediksi tidak akan lama bertahan di Timnas Indonesia dan kemungkinan besar akan kembali ke negaranya.
“Sosok Shin Tae-yong tidak akan bertahan lama bersama Timnas Indonesia. Setelah disingkirkan, Shin Tae-yong akan kembali ke negara asalnya di Korea Selatan," ungkapnya lagi.
Hard Gumay juga memprediksi bahwa pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI akan menimbulkan berbagai kontroversi di masyarakat.
Ramalan Hard Gumay terkait nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia seolah menjadi kenyataan.
Kabar pemecatan Shin Tae-yong memicu polemik di kalangan para penggemar sepak bola Indonesia. Banyak fans yang menyayangkan keputusan PSSI khususnya Erick Thohir, karena berimbas pada performa tim Garuda dan harus ada perombakan strategi lagi.
Mengingat keputusan tersebut diambil di tengah perjuangan skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. STY juga mencatatkan sejumlah prestasi membanggakan selama menangani timnas Indonesia, seperti menaikkan Ranking pertama kalinya mencapai babak 16 besar Piala Asia 2023.
Setealah resmi oleh dipecat PSSI, Shin Tae-yong melalui Instagram menyampaikan salam perpisahan pada sejumlah pihak yang selama ini telah mendukung tugasnya selama 5 tahun terakhir.
Meskipun perjalanannya bersama Timnas Indonesia harus berakhir, STY mendoakan yang terbaik untuk skuad Garuda.
Shin Tae-yong juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada fans Garuda dan seluruh rakyat Indonesia karena telah mendukungnya selama ini. (hnf/ind)
Load more