Salah satu alasan utama yang diungkap Bunda Rita adalah perbedaan gaya kepemimpinan antara Shin Tae-yong dan Kluivert. Menurutnya, Shin Tae-yong mampu memberikan perhatian menyeluruh kepada para pemain, sementara Kluivert dinilai terlalu fokus pada hasil akhir.
“Pelatih ini merasa menjadi pelatih jadi sedikitnya tuh sepertinya mau menang, menang, menang, menang, tapi tidak memikirkan bagaimana yang dilatihnya saya lihat seperti itu,” tambah Bunda Rita.
Bunda Rita juga menyoroti potensi konflik internal yang bisa muncul di bawah kepemimpinan Kluivert.
Gaya pelatihannya yang lebih keras dan berorientasi pada kemenangan dinilai dapat memengaruhi hubungan antara pelatih dan pemain.
Dalam prediksinya, Bunda Rita bahkan menyebutkan bahwa Timnas Indonesia mungkin akan mengalami lebih banyak kemunduran dibandingkan kemajuan selama periode ini.
Load more