tvOnenews.com - Sosok Shin Tae-yong Kembali menjadi sorotan setelah PSSI secara resmi memutuskan untuk mengakhiri Kerjasama dengan pelatih asal Korea Selatan ini.
Berita tentang pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia mengundang berbagai reaksi, terlebih karena keputusan ini dating di tengah perjuangan Skuad Garuda menuju Piala Dunia 2026.
Ramalan Hard Gumay, seorang indigo, mengenai nasib Shin Tae-yong pada 2021 lalu seolah menjadi kenyataan.
Hard Gumay pernah menerawang bahwa Shin Tae-yong tidak akan bertahan lama di Timnas Indonesia.
“Sosok Shin Tae-yong tidak akan bertahan lama Bersama Timnas Indonesia. Setelah disingkirkan, Shin Tae-yong akan Kembali ke negara asalnya di Korea Selatan," ungkap Hard Gumay dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @yeelatuuuu.
Ia juga memprediksi adanya kontroversi dalam proses pemecatan tersebut.
“Ada pro-kontra juga, ada keributan juga, ada ketidaknyamanan, ada ketidaksepakatan dan ada juga pelanggaran perjanjian antara pihak pelatih dan yang merekrut,” tambahnya.
Pemecatan ini dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers pada 6 Januari 2025.
Kini, Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih baru. Keputusan ini memicu berbagai polemic, salah satunya karena Waktu pengumuman yang terkesan mendadak.
Shin Tae-yong melalui akun Instagramnya mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pendukung Timnas Indonesia dan menyampaikan salam perpisahan.
Asistennya, Kim Jong-jin, juga memberikan pandangannya terkait situasi ini.
Dalam wawancara bersama Deddy Corbuzier, Kim mengungkapkan bahwa tim mereka merasa seperti dipaksa meninggalkan Indonesia.
“Saya pikir ada sesuatu atau seseorang yang ingin membuat kami meninggalkan negara (Indonesia) secepat mungkin," ujarnya.
Fakta lain yang mengejutkan adalah Shin Tae-yong hingga kini belum menandatangani surat pemecatan dari PSSI.
“Dari yang saya tahu, dia (Shin Tae-yong) belum menandatangani surat (pemecatan) dari PSSI. Sampai sekarang," ujar Kim Jong-jin.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa ini bukan alasan untuk kembali ke posisinya.
“Tentu itu bukan alasan untuk mengubahsesuatu. Dia tidak ingin mencoba untuk membalikkan hal-hal atau sesuatu atau untuk kembali ke pekerjaannya," sambungnya.
"Saya pikir ini (alasan Shin Tae-yong belum tanda tangan surat pemecatan) karena saya pikir bahwa mereka masih bernegosiasi tentang hal-hal tertentu," katanya menambahkan.
Pro kontra atas keputusan PSSI terus menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Dengan segala drama dan spekulasi yang ada, banyak yang berharap keputusan ini tidak mengganggu performa Timnas Indonesia dalam menghadapi turnamen mendatang.
Sementara itu, Shin Tae-yong direncanakan akan Kembali ke Korea Selatan pada 26 Januari 2025.
Informasi ini disampaikan oleh mantan asistennya, Jeong Seok Seo, melalui Instagram.
"Coach Shin Tae-yong akan pulang ke Korea, kampung halamannya, pada 26 Januari 2025 pukul 21.50 WIB dengan Pesawat Korean Air," tulisnya.
Kejadian ini menjadi bukti bahwa sepak bola bukan hanya soal pertandingan di lapangan, tetapi juga melibatkan berbagai dinamika di luar itu.
Dengan berakhirnya era Shin Tae-yong, publik menanti bagaimana Patrick Kluivert akan membawa Timnas Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.
(anf)
Load more