tvOnenews.com - Ragnar Oratmangoen salah satu pemain naturalisasi yang kini menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) kerap diperbincangkan.
Keputusan pemain berdarah Maluku ini untuk menjadi WNI rupanya tidak hanya didasari oleh garis keturunannya, tetapi juga oleh faktor agama.
Ragnar secara terbuka mengakui bahwa Islam memengaruhi keputusannya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Dalam wawancaranya dengan media resmi timnas Indonesia, Kitagaruda.id, Ragnar mengungkap menjadi bagian dari negara dengan mayoritas penduduk Muslim adalah salah satu hal yang sangat penting baginya.
“Buat saya hal ini sangat penting karena Islam merupakan bagian terbesar dalam hidup saya. Itu juga yang membuat saya sudah merasa menjadi bagian dari Indonesia dan masyarakatnya, karena saya sudah mengetahui seperti apa kehidupan orang-orang yang beragama Islam," ujar Ragnar yang akrab disapa Wak Haji.
Sebagai seorang Muslim yang besar di Belanda, Ragnar merasakan perbedaan besar dalam kehidupan masyarakat yang mayoritas Muslim di Indonesia dibandingkan dengan Belanda.
"Hal ini berbeda dengan di Belanda, jadi saya bahagia bisa menjadi bagian dari salah satu negara Muslim terbesar," tambahnya.
Sebagai informasi, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar kedua di dunia, mencapai lebih dari 235 juta jiwa.
Angka ini hanya sedikit di bawah Pakistan yang memiliki sekitar 240 juta Muslim.
Faktor ini membuat Ragnar Oratmangoen merasa memiliki koneksi yang mendalam dengan Indonesia, tidak hanya dari sisi keluarga, tetapi juga dari sisi keimanan.
Selain dorongan agama, Ragnar juga menunjukkan antusiasme besar terhadap budaya Indonesia, termasuk lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya.
Ragnar mengungkapkan bahwa dia menyukai lagu tersebut hingga sering berlatih menyanyikannya di rumah bersama istrinya.
"Saya bisa menghafal lagunya dengan cepat, cukup mudah menyanyikannya, karena saya juga menyukai lagunya. Saya sering menyanyikannya," ujar Ragnar.
Tak hanya itu, Ragnar mengungkapkan bahwa istrinya juga ikut berlatih menyanyikan lagu Indonesia Raya bersamanya.
“Di rumah saya sering berlatih menyanyikannya juga bersama istri saya, bahkan dia juga hafal lagunya. Saya suka lagu Indonesia Raya," tambahnya.
Antusiasme Ragnar terhadap lagu kebangsaan Indonesia menunjukkan rasa cintanya terhadap negara yang kini resmi menjadi bagian dari hidupnya.
Baginya, menjadi WNI dan membela timnas Indonesia adalah kebanggaan tersendiri.
Tidak hanya berhenti di situ, Ragnar juga menunjukkan kecintaannya terhadap Islam melalui ibadahnya.
Saat timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ragnar tidak bisa hadir karena sedang menunaikan ibadah umrah.
Momen ini menunjukkan betapa pentingnya Islam dalam kehidupan Ragnar.
Ia memprioritaskan kewajiban spiritualnya, sekaligus menegaskan bahwa keputusan menjadi WNI adalah pilihan yang sangat selaras dengan nilai-nilai yang ia yakini.
Ragnar Oratmangoen bukan sekadar pemain yang dinaturalisasi demi kebutuhan timnas.
Keputusan ini lahir dari rasa cinta dan kebanggaannya terhadap Indonesia, baik dari sisi agama, budaya, maupun semangat kebangsaan.
Dalam setiap langkahnya, Ragnar ingin menunjukkan bahwa dirinya tidak hanya mewakili Indonesia di atas lapangan, tetapi juga menjadi bagian utuh dari masyarakatnya.
“Saya bahagia bisa menjadi bagian dari ini," tutup Ragnar Oratmangoen. (adk)
Load more