Jika tujuan dari hubungan tersebut adalah untuk kebaikan, maka itu memang benar.
Namun, jika terkait dengan pernikahan, masih ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan lebih mendalam.
"Kalau mengarahnya kepada kebaikan, itu iya. Tapi kalau menyatu dalam pernikahan, mungkin harus ada beberapa hal yang penjajakan lagi," kata Suhu Tjoeng.
"Tapi kalau untuk kebaikan, itu iya, karena pertolongan Tuhan tidak akan jauh," pungkasnya. (gwn)
Load more