Jakarta, tvOnenews.com - Iblis Dalam Kandungan 2: Deception menjanjikan pengalaman horor yang lebih intens serta penuh kejutan.
Film horor ini diprosuksi DHF Entertainment.
Sekuel ini ditulis oleh duo penulis skenario Asaf Antariksa dan Dharma Putra, yang kembali menyusun alur cerita penuh ketegangan dan intrik.
Iblis Dalam Kandungan 2: Deception ikut menggandeng sutradara baru, Johansyah Jumberan.
Pergantian sutradara dan beberapa pemeran utama, termasuk Widi Mulia yang menggantikan Nafa Urbach sebagai Amelia, memberikan warna baru dalam film ini.
Film ini juga menghadirkan pemain baru seperti Munggaran Meldrat, Dayu Wijanto, Pipien Putri, dan Gusti Gina.
Kehadiran mereka menambah dimensi baru dalam cerita yang penuh intrik dan ketegangan.
Sementara itu, para pemain lama seperti Denira Wiraguna dan Muhammad Adhiyat kembali memerankan karakter yang telah membekas di hati penonton dari film pertama.
Cerita dalam sekuel ini membawa penonton kembali ke kehidupan Amelia (Widi Mulia), yang kini tengah hamil dan tinggal bersama kedua anak angkatnya, Alani (Denira Wiraguna) dan Vito (Muhammad Adhiyat).
Harapan akan kehidupan baru berubah menjadi mimpi buruk ketika Amelia dan anak-anaknya terjebak dalam konspirasi kelam di sebuah rumah sakit.
Konflik ini menghadirkan perjuangan hidup dan mati untuk menyelamatkan Amelia dan bayi dalam kandungannya dari kekuatan jahat yang mengepung mereka.
Widi Mulia mengaku sangat antusias kembali ke dunia film horor setelah sekian lama.
"Aku pertama kali main di layar lebar itu film horor, jadi ini seperti kembalinya aku ke genre awal. Karakter Amelia di 'IDK 2' ini menarik banget, ada banyak twist dan jalan cerita yang nggak terduga. Apalagi aku memerankan sosok ibu hamil, jadi tantangannya lebih spesifik," ujar Widi dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).
Proses syuting yang berlangsung dalam jadwal padat menjadi tantangan tersendiri bagi Widi.
Sebab, sebagai seorang ibu dan pekerja profesional, Widi harus menyesuaikan berbagai perannya agar semuanya berjalan lancar.
"Jadwal harus clear, karena aku juga punya pekerjaan lain. Syukurlah, semuanya dihargai dan dihormati oleh tim. Alhamdulillah, syuting bisa selesai dengan lancar," ungkapnya.
Meskipun film ini bergenre horor, Widi memastikan tidak ada kejadian mistis yang mengganggu selama proses syuting.
Namun, ada kendala teknis yang membuat syuting sedikit meleset dari jadwal.
"Tidak ada kejadian horor seperti yang sering diceritakan orang. Tapi ya, ada saja hal-hal kecil seperti waktu syuting yang mundur karena situasi tertentu," tegasnya.
Produser DHF Entertainment menyatakan optimisme tinggi terhadap film ini.
Mereka berharap sekuel ini dapat melampaui kesuksesan film pertamanya.(lkf)
Load more