tvOnenews.com - Pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert menjadikan Timnas Indonesia sorotan utama.
Banyak yang bertanya-tanya apakah keputusan ini akan membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Dalam sebuah dialog sepak bola bersama Jero Mangku Made Badra di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, muncul penerawangan bahwa Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026, asalkan syarat-syarat tertentu dipenuhi.
Dialog tersebut diunggah melalui kanal YouTube Kambali Zutas pada 23 Januari 2025.
Jero Mangku Made Badra, yang dikenal sebagai mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung sekaligus tokoh spiritual, menyampaikan pandangannya mengenai masa depan Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert.
Dalam diskusi, Jero Mangku Made Badra mengungkapkan bahwa pergantian pelatih bukanlah langkah sembarangan.
Menurutnya, ini adalah keputusan yang diambil dengan pertimbangan matang oleh PSSI di bawah pimpinan Erick Thohir.
“Ya, saya ikuti, saya ikuti terus karena, eh, mungkin ya masyarakat juga menginginkan karena euforia. Ya, masyarakat Indonesia ingin Tim Garuda ini tetap performanya bagus. Nah, ada pelatihnya, ada pemainnya, ada suporternya,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Shin Tae-yong telah membawa Timnas Indonesia ke tahap yang baik, yaitu ronde ketiga kualifikasi.
Namun, menurutnya, tim harus terus melangkah maju dan tidak terjebak di zona nyaman.
“STY bagus ya, sampai mengantarkan Indonesia ke ronde ketiga ini. Ya, mungkin jangan sampai di zona nyaman, nah harus ada move on lagi atau satu step lagi untuk menjadikan tim senior Timnas Indonesia menuju ke langkah ronde 3 dan 4,” tambahnya.
Jero Mangku Made Badra mengakui bahwa pergantian pelatih menimbulkan pro dan kontra, namun ia mengajak masyarakat untuk berpikir positif.
Sebagai suporter, ia menaruh harapan besar pada Patrick Kluivert untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
“Harapan kita memang bukan trial and error, ini sudah merupakan suatu kajiannya. Saya lewat media ada komunikasi, katanya masalah-masalah pribadi dan sebagainya sudah clear lah dengan datangnya Patrick Kluivert,” ujarnya.
Selain itu, Jero Made menyoroti pentingnya menyamakan persepsi antara pelatih, pemain, dan suporter untuk menciptakan keharmonisan dalam tim.
Hal ini dianggap menjadi kunci utama agar target lolos ke Piala Dunia 2026 dapat tercapai.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa tantangan tidaklah kecil. Tim Garuda membutuhkan kerja keras, soliditas tim, dan strategi matang untuk menghadapi lawan-lawan kuat di kualifikasi.
Dukungan penuh dari suporter dan pembinaan jangka panjang oleh PSSI juga menjadi elemen penting.
Menurutnya, peran asisten pelatih, termasuk asisten lokal yang kini bekerja sama dengan Patrick Kluivert, dapat memberikan pengaruh besar dalam pembentukan tim yang lebih solid.
Hal ini dianggap sebagai salah satu langkah strategis dari PSSI untuk mendukung pelatih baru.
Jero Mangku Made Badra menyampaikan harapan agar Timnas Indonesia terus berkembang dan mencapai hasil maksimal di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert.
Ia percaya bahwa keberhasilan tidak hanya bergantung pada pelatih, tetapi juga pada kolaborasi semua pihak yang terlibat.
Dengan semangat dan kerja keras, harapan untuk melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026 tetap hidup.
Keberhasilan tim ini tak hanya bergantung pada pelatih, tetapi juga pada kerjasama solid antara pelatih, pemain, dan suporter.
(anf)
Load more