tvOnenews.com - Keputusan PSSI untuk tidak lagi bekerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia beberapa waktu lalu masih menjadi pembicaraan hangat.
Sosok Shin Tae-yong memang telah berhasil mencuri hati para suporter Timnas Indonesia berkat dedikasinya yang luar biasa.
Tidak hanya masyarakat, bahkan keluarganya, termasuk sang istri Cha Young-joo, turut memberikan pandangan jujur tentang sifat asli pelatih asal Korea Selatan ini.
Dalam sebuah wawancara podcast di Korea Selatan tahun lalu, Cha Young-joo mengungkapkan bagaimana Shin Tae-yong sangat mencintai pekerjaannya di Timnas Indonesia.
Ia mengaku suaminya memilih memperpanjang kontrak dengan Indonesia daripada kembali melatih Tim Nasional Korea Selatan.
“Di Indonesia, Shin Tae-yong sangat dihargai baik oleh masyarakat maupun oleh federasi sepak bola. Pemain-pemain di Timnas Indonesia juga percaya dengan proses yang dibangun olehnya,” ungkapnya.
Keputusan Shin Tae-yong untuk tetap bersama Timnas Indonesia tak lepas dari rasa penghargaan yang ia rasakan selama berada di Tanah Air.
Cha Young-joo menambahkan, "Di Korea Selatan, mereka tidak sabar menunggu proses Shin Tae-yong, padahal di Indonesia, meski dalam kondisi terburuk sekalipun, masyarakat tetap menghargai usaha dan dedikasinya."
Tidak dapat dipungkiri, pelatih berusia 53 tahun ini telah mencatatkan sejumlah prestasi besar untuk Timnas Indonesia.
Ia berhasil membawa skuad Garuda lolos hingga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Selain itu, Timnas Indonesia juga berhasil mencapai babak 16 besar Piala Asia, pencapaian yang menjadi rekor tersendiri bagi tim.
Namun, perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia harus berakhir.
Lewat konferensi pers yang berlangsung pada 6 Januari 2025, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan bahwa kerja sama dengan Shin Tae-yong telah selesai.
"Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Shin Tae-yong selama ini. Hubungan kita sangat baik, tetapi dinamika sepak bola ini jadi sorotan khusus bagi kami," ujar Erick Thohir dalam konferensi tersebut.
Keputusan untuk mengganti pelatih dengan legenda Belanda, Patrick Kluivert, menimbulkan berbagai reaksi di kalangan suporter.
Banyak yang mempertanyakan langkah PSSI, mengingat besarnya kontribusi Shin Tae-yong bagi kemajuan Timnas Indonesia.
Bagi para pendukung, sosok STY sudah menjadi simbol kebangkitan sepak bola Indonesia.
Meski begitu, Cha Young-joo tetap memberikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukung suaminya selama masa tugasnya.
Ia percaya penghargaan dan dukungan tersebut adalah alasan utama Shin Tae-yong mampu memberikan performa terbaiknya untuk Timnas.
Dengan berakhirnya era Shin Tae-yong, tanggung jawab besar kini berada di tangan Patrick Kluivert.
PSSI menaruh harapan besar pada pelatih asal Belanda ini untuk melanjutkan jejak prestasi yang telah dibangun sebelumnya.
Kluivert diharapkan mampu membawa strategi baru yang dapat meningkatkan performa Timnas di kompetisi internasional.
Meskipun Shin Tae-yong telah pergi, pengaruhnya terhadap perkembangan sepak bola Indonesia tidak akan terlupakan.
Sifatnya yang tulus dan dedikasinya yang tinggi menjadi inspirasi, tidak hanya bagi para pemain, tetapi juga bagi masyarakat.
Dengan langkah baru bersama Patrick Kluivert, para suporter tetap optimis melihat masa depan Timnas Indonesia.
Namun, kenangan akan kontribusi Shin Tae-yong akan terus melekat di hati para pecinta sepak bola Tanah Air.
(anf)
Load more