tvOnenews.com - Nasib Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert kini jadi sorotan, apakah akan semakin bersinar atau justru sebaliknya?
Paranormal Bunda Rita mencoba menerawang masa depan skuad Garuda.
Persatuan Sepak Bola Suluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada (6/1/2025) lalu.
Padahal, kontrak Shin Tae-yong sebenarnya masih berlaku hingga 2027.
Kini, posisi Shin Tae-yong digantikan oleh Patrick Kluivert.
Pelatih asal Belanda itu menerima kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan.
Keputusan ini tentunya menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan sepak bola Indonesia.
Pemecatan Shin Tae-yong dari jabatan pelatih kepala Timnas Indonesia menuai pro dan kontra.
Banyak yang menyayangkan keputusan PSSI, mengingat pelatih asal Korea Selatan tersebut telah memberikan banyak perubahan positif bagi skuad Garuda.
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah membawa Timnas Indonesia lolos hingga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Legenda Barcelona, Patrick Kluivert, resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Keputusan ini kembali memunculkan berbagai reaksi dari publik.
Beberapa pihak mendukung langkah tersebut, namun ada juga yang menentang. Banyak yang beranggapan bahwa pemecatan Shin Tae-yong dilakukan pada waktu yang kurang tepat.
Dalam sebuah kesempatan, paranormal Bunda Rita mencoba meramal masa depan Timnas Indonesia di tangan Patrick Kluivert.
Bunda Rita mengungkapkan bahwa Patrick Kluivert kemungkinan besar tidak akan membawa perubahan besar bagi tim Merah Putih.
"Untuk pelatih yang baru ini tidak membawa motivasi yang lebih wow atau lebih maju gitu loh," kata Bunda Rita, dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Ganjil Misteri.
Berdasarkan terawangannya, skuad Garuda justru akan mengalami penurunan performa setelah ditukangi oleh Patrick Kluivert.
"Malah yang saya lihat kok sedikit merosot dan sedikit mundur, ya. Selain penggantian yang lama dari yang baru ini, dan kalau saya lihat sering terjadi keributan-keributan ya di antara pemain pelatih," ucap Bunda Rita.
Kemudian, Bunda Rita mengatakan adanya perbedaan yang mencolok antara gaya kepelatihan Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert menjadi salah satu faktor penyebab situasi ini.
"Pelatih ini merasa menjadi pelatih jadi sedikitnya tuh sepertinya mau menang, menang, menang, menang, tapi tidak memikirkan bagaimana yang dilatihnya saya lihat seperti itu," ucap Bunda Rita.
Bunda Rita kembali menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia justru akan mengalami penurunan.
“Banyak kemunduran Timnas kita dalam sepakbola ya.” tutup Bunda Rita. (hnf)
Load more