"Terkadang lo percaya enggak, gue bawa kembang ke makamnya, cuman mikir gini 'efeknya kembang ini apa sih, tahu nggak kembang ini gimana. Beliau ini tau enggak ya?' segitu gue jalan melangkah ke makam segitunya," kata Ruben Onsu.
Diakui Ruben, dirinya merasa menyesal karena baru menyadari betapa berharganya orang tua setelah kehilangan mereka untuk selama-lamanya.
Bahkan Ruben mengaku kerap sinis ketika melihat orang lain jalan dengan orang tua terutama bersama ibu mereka.
"Saat ke makam udah saatnya gue diam, 'kok gue di sini ya pertemuan gue dengan orang tua gue, kok di sini ya? Enggak bisa ya gue kayak orang-orang. Enggak ada orang yang bisa menyimpan rasa sedih lo, menghapus air mata lo kecuali orang tua lo sendiri. Jadi kalau lo tanya gue sampai sekarang ini ‘aaahhh’ tatapan enggak suka pandangan ngeliat orang yang jalan sama ibunya, bukan benci. Gue tuh kayak terpukul," kata dia.
Ruben Onsu mengatakan bahwa orang yang saat ini masih dimarahi oleh orang tuanya termasuk orang yang beruntung.
Menurutnya, karena itu menunjukkan kasih sayang dan perhatian orang tua terhadap anak-anaknya.
Mantan suami Sarwendah ini mengatakan betapa bersyukurnya bagi mereka yang masih mendapatkan perhatian dari orang tua.
Load more