tvOnenews.com - Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam kini sama-sama berkarier di Liga Thailand setelah sebelumnya berpetualang di klub Korea Selatan.
Namun, ada perbedaan mencolok dalam nilai pasar keduanya yang menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan pencinta sepak bola Tanah Air.
Kedua pemain muda Garuda ini tengah menjadi perbincangan hangat publik atas performa impresifnya di kancah sepak bola internasional.
Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam yang saat ini membela Port FC menunjukkan performa luar biasa sejak bergabung pada awal musim 2024/2025.
Pada awal musim, Asnawi sempat memulai dari bangku cadangan. Namun, ia berhasil membuktikan kemampuannya dan menjadi pilihan utama di posisi bek kanan.
Bek kanan andalan Timnas Indonesia ini sudah tampil dalam semua kompetisi, mencetak satu gol dan menyumbangkan dua assist.
Penampilan impresifnya membuat Port FC memberikan kontrak jangka panjang hingga musim 2028/2029.
Salah satu momen terbaiknya adalah ketika ia mencetak gol debutnya melawan Nakhon Ratchasima pada 19 Oktober 2024, hanya dua menit setelah masuk sebagai pemain pengganti.
Selain itu, Asnawi juga berperan penting dalam kemenangan 5-1 Port FC atas Chiangrai United, di mana ia menyumbangkan assist pertamanya musim ini.
Lalu, berapa nilai pasar Asnawi Mangkualam pasca berkarier di Port FC?
Menurut data terbaru Transfermarkt, nilai pasar Asnawi Mangkualam saat ini menyentuh Rp6,95 miliar, menjadikannya sebagai bek Indonesia dengan nilai pasar tertinggi sejauh ini.
Dari segi pendapatan, beberapa sumber menyebutkan bahwa Asnawi mengantongi gaji sekitar Rp4,29 miliar per musim di Port FC, angka yang cukup tinggi bagi pemain Indonesia di luar negeri.
Sementara itu, bagaimana dengan harga pasar Pratama Arhan?
Pratama Arhan
Di sisi lain, Pratama Arhan yang kini membela Bangkok United masih berjuang mendapatkan tempat utama.
Sejak hijrah ke Liga Thailand pada 7 Januari 2025, Arhan sudah mencatatkan empat penampilan bersama Bangkok United.
Sebelumnya, Arhan sempat membela Tokyo Verdy di Jepang dan Suwon FC di Korea Selatan, tetapi kurang mendapatkan menit bermain.
Kini, ia berharap bisa lebih berkembang di Thailand dan kembali ke performa terbaiknya.
Namun, dalam hal nilai pasar, Pratama Arhan masih tertinggal jauh dibandingkan Asnawi.
Berdasarkan Transfermarkt, nilai pasar Arhan saat ini hanya sekitar €150.000 atau Rp2,61 miliar—hampir tiga kali lebih rendah dari Asnawi.
Dari segi gaji, beberapa laporan menyebutkan bahwa Arhan menerima bayaran sekitar Rp3,2 miliar per musim di Bangkok United, lebih rendah dibandingkan gaji Asnawi di Port FC.
Meski saat ini nilai pasarnya lebih rendah, Pratama Arhan masih memiliki peluang untuk menyusul Asnawi jika ia mampu menunjukkan performa luar biasa di Bangkok United.
Jika mendapatkan menit bermain yang lebih banyak dan tampil konsisten, bukan tidak mungkin nilai pasarnya bisa meroket dalam beberapa musim ke depan.
Apakah Pratama Arhan bisa menyusul atau bahkan melampaui nilai pasar Asnawi? Kita tunggu perkembangan selanjutnya! (asl)
Load more