tvOnenews.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah berbicara blak-blakan di hadapan pejabat Korea Selatan mengenai perasaannya terhadap Timnas Indonesia.
Pernyataan tersebut ia sampaikan di tengah acara penghormatan yang diberikan oleh pemerintah Kota Yeongdeok, Korea Selatan, pada tahun 2024.
Momen tersebut menjadi bukti bagaimana Shin Tae-yong tetap menjunjung tinggi rasa bangganya sebagai pelatih Timnas Indonesia, bahkan saat berada di tanah kelahirannya sendiri.
Sayangnya, pada Senin (6/1/2025), PSSI memutus kontraknya lebih awal, meskipun seharusnya kontraknya masih berlaku hingga tahun 2027.
Akibat keputusan ini, PSSI diwajibkan membayar denda kompensasi kepada Shin Tae-yong.
Kini, posisi Shin Tae-yong telah digantikan oleh Patrick Kluivert, dengan didampingi oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih.
Namun, jauh sebelum perpisahan ini terjadi, Shin Tae-yong sudah sempat menyatakan kebanggaannya terhadap Timnas Indonesia di hadapan pejabat Korea dan ratusan warga Yeongdeok.
Ia bahkan dianggap sebagai tokoh penting yang menjadikan Yeongdeok sebagai pusat pembinaan sepak bola di Korea Selatan.
Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah setempat meresmikan Shin Tae-yong Soccer Park, sebuah lapangan sepak bola modern yang dinamai sesuai dengan namanya.
Peresmian ini menjadi momen emosional bagi Shin Tae-yong yang hadir bersama istrinya, Cha Young-joo, serta asisten pelatihnya, Yoo Jae-hoon dan Choi In-cheol.
Saat namanya dipanggil ke atas panggung, ratusan penonton bersorak merayakan kehadiran sosok yang mereka banggakan.
Ia bahkan mengundang ibunya yang berusia 80 tahun ke atas panggung, memberinya karangan bunga, dan memeluknya erat sebagai tanda rasa terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini.
“40 tahun yang lalu, seorang anak laki-laki yang hanya memiliki satu mimpi bermain sepak bola di 'pedesaan' Yeongdeok tumbuh menjadi pemain sepak bola, pelatih, dan pahlawan yang mewakili Republik Korea,” kata Shin Tae-yong dalam pidatonya, sebagaimana dikutip dari Sports Chosun.
Dengan penuh haru, Shin Tae-yong juga mengungkapkan betapa besar cintanya terhadap kampung halamannya.
“Aku selalu mampir ke Yeongdeok setiap kali aku datang ke Korea. Yeongdeok adalah kampung halamanku yang selalu aku simpan di hatiku,” ungkapnya.
Di tengah momen penghormatan tersebut, Shin Tae-yong juga menyampaikan pernyataan yang mengejutkan banyak pihak.
Dengan bangga, ia memperkenalkan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia di hadapan pejabat Korea Selatan dan seluruh hadirin yang hadir.
“Saya Shin Tae-yong, putra Yeongdeok dan pelatih tim nasional sepak bola Indonesia,” ucapnya dengan penuh kebanggaan.
Pernyataan ini sontak menjadi sorotan, mengingat bagaimana Shin Tae-yong masih tetap membawa nama Indonesia meskipun berada di tanah airnya sendiri.
Ia bahkan mengirimkan pesan kepada para penggemarnya di Korea dan Indonesia, menegaskan dedikasinya terhadap sepak bola Indonesia.
“Sebagai orang Korea, saya bekerja keras untuk mengangkat martabat nasional kita di Indonesia,” ungkap Shin Tae-yong.
Lebih lanjut, ia juga berharap agar para penggemar sepak bola di Korea tetap mendukungnya, meskipun ia saat ini tidak lagi menangani tim sepak bola Korea Selatan.
“Meskipun saya tidak bertanggung jawab atas tim sepak bola Korea, saya berharap para penggemar Korea akan banyak menyemangati saya karena saya melakukan pekerjaan dengan baik di Indonesia,” tambahnya.
Sayangnya, kebanggaan dan dedikasi Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia tidak berakhir dengan akhir yang manis.
Pada awal tahun 2025, PSSI secara mengejutkan mengakhiri kontraknya lebih cepat dari yang seharusnya.
Keputusan ini menuai berbagai reaksi dari publik, terutama mengingat banyaknya jasa yang telah diberikan oleh Shin Tae-yong dalam membangun sepak bola Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, Timnas Indonesia mengalami banyak perkembangan signifikan, baik dari segi permainan, mentalitas, maupun prestasi di tingkat internasional.
Oleh karena itu, perpisahan ini tentu menjadi momen yang menyedihkan bagi banyak pencinta sepak bola di Tanah Air.
Namun, satu hal yang pasti, dedikasi dan kecintaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia tidak akan mudah dilupakan.
Pernyataannya di hadapan pejabat Korea Selatan menjadi bukti bahwa ia benar-benar menghargai kesempatan dan perjalanan yang telah ia lalui bersama sepak bola Indonesia. (amr/adk)
Load more