GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Daur Hidup Belalang
Sumber :
  • unsplash.com

Tiga Fase dalam Daur Hidup Belalang dan Penjelasannya

Daur hidup belalang dapat dikatakan cukup sederhana. Jika serangga lainnya memiliki empat fase dalam daur hidupnya, belalang hanyalah melewati tiga fase saja.

Senin, 28 Februari 2022 - 20:55 WIB

Daur hidup belalang dapat dikatakan cukup sederhana jika dibandingkan dengan serangga lainnya.

Jika serangga lainnya memiliki empat fase dalam daur hidupnya, belalang hanyalah melewati tiga fase saja, yakni telur, nimfa dan dewasa. 

Karena hanya memiliki tiga fase, maka daur hidup belalang dimasukkan dalam kategori metamorfosis tidak sempurna atau yang dalam bahasa ilmiahnya disebut dengan hemimetabola.

Sebagai informasi, daur hidup dari seekor hewan dapat dikatakan sempurna jikalau melewati empat tahap mulai dari telur, larva, pupa dan dewasa.

Perkawinan antara belalang jantan dan betina biasanya terjadi saat pergantian musim.

Baca Juga

Setelah jantan membuahi betina, telur-telur tersebut kemudian akan disimpan dan akan dijadikan sebagai populasi belalang pada musim berikutnya.

Dalam satu musim, seekor betina bisa bertelur hingga sebanyak 300 butir.

Telur-telur belalang akan dilapisi dengan sebuah zat yang lengket. Zat lengket tersebutlah yang akan melindungi telur tersebut selama telur-telur tersebut tidur di bawah tanah.

Bentuk belalang yang baru menetas sangatlah mirip dengan belalang dewasa, namun bedanya, belalang yang baru menetas itu belumlah memiliki sayap seperti belalang saat dewasa.

Seiring waktu, belalang tersebut akan berubah dan tumbuh semakin besar.

Berikut penjelasan singkat dari tiga fase dalam daur hidup belalang:

Fase Telur

Seperti hewan lainnya yang perkembangbiakannya bertelur, daur hidup belalang dimulai dari tahap telur.

Seekor belalang betina akan bertelur dalam bentuk bentuk polong telur atau yang disebut juga dengan Egg Pods pada pertengahan musim panas. 

Dalam fase pertama dari daur hidup belalang ini, Egg Pods yang diletakkan biasanya lebih dari 10.

Egg Pods tersebut akan diletakkan di serasah daun, tanah atau pasir. Setiap Egg Pods terdiri dari sekitar 10-300 butir telur.

Telur-telur tersebut nantinya akan menetas menjadi nimfa pada awal musim panas.

Fase Nimfa

Fase dari daur hidup belalang yang kedua adalah Nimfa. 

Saat menjalani daur hidup belalang yang kedua ini, Nimfa dapat dikatakan sebagai versi mini dari belalang dewasa atau juga disebut dengan belalang muda.

Perbedaannya belalang saat Nimfa dengan belalang dewasa adalah warnanya yang terang dan belum memiliki sayap.

Warna belalang muda adalah putih dan akan berubah menjadi hijau atau cokelat jika terkena sinar matahari. 

Saat menjadi nimfa, belalang kecil ini sudah bisa memakan dedaunan, umumnya tanaman yang dimakan adalah tanaman muda yang teksturnya lembut dan sukulen.

Sebelum menjadi dewasa, Nimfa akan mengalami proses pergantian kulit (moulting) sebanyak 5-6 kali . Proses moulting tersebut berfungsi untuk memudahkan belalang kecil dalam membentuk sel-sel baru.

Fase Nimfa membutuhkan waktu sekitar 5-10 hari. Waktu tersebut tergantung dari jenis, kondisi cuaca, suhu dan kelembapan.

Dari seluruh nimfa yang ada, tidak semua yang bertahan. Biasanya hanya sekitar 50 persen saja yang berhasil hidup.

Dewasa

Fase terakhir dari daur hidup belalang adalah dewasa. Dalam fase ini, sayap berkembang secara maksimal.

Waktu yang dibutuhkan untuk berkembang dari nimfa hingga menjadi belalang dewasa adalah sekitar 25-30 hari.

Maka total waktu yang dibutuhkan dalam proses daur hidup belalang, sejak telur hingga dewasa memakan waktu sekitar 11-12 bulan.

Panjang belalang dewasa sekitar 1-7 cm. Namun, ukuran tersebut tergantung pada spesiesnya.

Tinjauan Umum Mengenai Belalang

Belalang dan kerabatnya yang masuk dalam Ordo Orthoptera memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan. 

Belalang adalah hewan pemakan tumbuhan (herbivora). Makanan belalang antara lain daun, bunga, batang, dan biji.

Namun, belalang terkadang juga memakan serangga mati. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan protein tambahan.

Belalang tidaklah minum, tapi ia akan mendapatkan asupan cairan dari air yang menempel di tanaman tempat ia makan.

Cara membedakan antara belalang jantan dan belalang betina adalah melalui ukuran tubuhnya. 

Belalang betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar yakni sekitar 58-71 mm, sedangkan belalang jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil yakni berkisar antara 49-63 mm.

Karakteristik Belalang

  • Memiliki mulut pengunyah
  • Memiliki dua pasang sayap
  • Sayap yang satu sempit dan kuat, sayap lainnya lebar dan fleksibel
  • Memiliki kaki belakang yang panjang berfungsi untuk melompat
  • Memiliki antena yang pendek
  • Memiliki mata yang besar dan berwarna
  • Sayap belalang jantan memiliki warna yang cerah
  • Ada beberapa jenis belalang yang memakan tanaman beracun
  • Ukuran belalang betina lebih besar dari jantan
  • Memiliki bintik-bintik runcing di bagian ujung perut 
  • Belalang jantan memiliki dapat menggosokkan membuat suara dengan menggosokkan bagian belakangnya

Fakta Menarik dari Belalang

  • Belalang yang memakan racun akan menyimpang racunnya dalam tubuh agar tubuhnya terlindungi dari racun tersebut
  • Warna belalang yang cerah berfungsi untuk memperingatkan predator bahwa rasanya tidak enak
  • Bintik-bintik runcing di ujung perut berfungsi saat belalang bertelur di bawah tanah.

Taksonomi dari Belalang

Belalang adalah hewan yang masuk dalam kelompok serangga atau yang dalam bahasa ilmiahnya Kelas Insecta.

Berdasarkan cirinya, maka para ahli memasukkan belalang masuk dalam Ordo Orthoptera, sementara Subordonya  adalah  Caelifera. 

Berikut urutan lengkap dari taksonomi (klasifikasi) belalang

Kingdom:  Animalia
Phylum:  Artopoda
Class:  Insecta
Ordo:  Orthoptera
Sub-Ordo:  Caelifera
Famili:  Acrididae
Genus:  Dissosteira
Spesies:  Dissosterira sp.

Pentingnya Belalang dalam Ekosistem

Belalang dapat ditemukan hampir di semua ekosistem terestrial. Namun sebagian besar spesies belalang berada ada dalam ekosistem hutan.

Belalang hidup di berbagai tipe lingkungan atau ekosistem antara lain hutan, semak belukar, lingkungan perumahan, lahan pertanian, dan sebagainya.

Di alam, belalang berperan sebagai pemangsa, pemakan bangkai, pengurai material organik nabati dan hewani, pemakan bagian tumbuhan hidup dan mati, dan musuh alami dari berbagai
jenis serangga lainnya. Oleh karenanya belalang memiliki peran utama dalam ekosistem. 

Namun, belalang juga dikenal sebagai hama yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman dan memengaruhi hasil panen para petani.

Itulah penjelasan dari daur hidup belalang serta penjelasannya hingga peran pentingnya dalam ekosistem.(put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Takut Jay Idzes Direbut Juventus? Venezia Langsung Pasang Harga Fantastis untuk Kapten Timnas Indonesia itu, Ternyata Capai...

Takut Jay Idzes Direbut Juventus? Venezia Langsung Pasang Harga Fantastis untuk Kapten Timnas Indonesia itu, Ternyata Capai...

Venezia FC langsung memasang harga fantastis untuk Jay Idzes usai sang kapten Timnas Indonesia itu dikabarkan sedang diincar Juventus, ternyata capai nominal...
Pemerintah Siapkan 25.000 Puskesmas dan Klinik untuk Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Menkes: Ini Program Terbesar

Pemerintah Siapkan 25.000 Puskesmas dan Klinik untuk Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Menkes: Ini Program Terbesar

Pemerintah telah menyiapkan 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memfasilitasi pemeriksaan awal kesehatan gratis tersebut
Manchester United Bajak Bek Muda Arsenal, Bos Setan Merah: Dia di Tangan yang Tepat!

Manchester United Bajak Bek Muda Arsenal, Bos Setan Merah: Dia di Tangan yang Tepat!

Pihak Setan Merah -julukan Manchester United- menyatakan bahwa Ayden Heaven akan langsung bergabung dengan tim utama demi memaksimalkan potensinya di lapangan
Ramalan Zodiak Sagitarius Besok, Senin 3 Februari 2025: Hari yang Baik untuk Melakukan...

Ramalan Zodiak Sagitarius Besok, Senin 3 Februari 2025: Hari yang Baik untuk Melakukan...

Ramalan zodiak Sagitarius besok, Senin 3 Februari 2025 meliputi ramalan kesehatan, hubungan dan cinta, karier dan keuangan.
Jurnalis Italia: Juventus Sudah Minta Venezia Lepas Jay Idzes, tetapi...

Jurnalis Italia: Juventus Sudah Minta Venezia Lepas Jay Idzes, tetapi...

Jurnalis asal Italia, Antonello Angelini menginformasikan bahwa klub raksasa Serie A, Juventus tertarik mendatangkan bek andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Resmi! Inter Milan Boyong Pemain Muda AS Roma Nicola Zalewski di Bursa Transfer Musim Dingin 2025

Resmi! Inter Milan Boyong Pemain Muda AS Roma Nicola Zalewski di Bursa Transfer Musim Dingin 2025

Klub raksasa Liga Italia, Inter Milan resmi merekrut pemain muda AS Roma, Nicola Zalewski dengan status pinjaman hingga akhir musim 2024-2025 dengan opsi pembelian.
Trending
Direktur Juventus Langsung Diminta Mundur usai Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Dikabarkan Masuk Radar Bianconeri

Direktur Juventus Langsung Diminta Mundur usai Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Dikabarkan Masuk Radar Bianconeri

Direktur Juventus, Cristiano Giuntoli, diminta untuk mundur seiring dengan munculnya kabar ketertarikan Bianconeri terhadap pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Google Indonesia Jelaskan Duduk Perkara Rupiah Menguat Jadi Rp8.170, Ternyata karena...

Google Indonesia Jelaskan Duduk Perkara Rupiah Menguat Jadi Rp8.170, Ternyata karena...

Dilihat Google, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat di level Rp8.170,65. Padahal beberapa waktu belakangan, kurs rupiah kian melemah di level Rp16.300-an per dolar AS.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Lebih Awal, Siap Balas Dendam Hadapi Kim Yeon-koung di Big Match Pink Spiders Vs Red Sparks

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Lebih Awal, Siap Balas Dendam Hadapi Kim Yeon-koung di Big Match Pink Spiders Vs Red Sparks

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana hari ini Megawati Hangestri main lebih awal saat siap balas dendam hadapi Kim Yeon-koung di Pink Spiders Vs Red Sparks
Kejutan! Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Berpotensi Gabung Juventus, Venezia Langsung Patok Harga Selangit

Kejutan! Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Berpotensi Gabung Juventus, Venezia Langsung Patok Harga Selangit

Kabar mengejutkan datang dari Italia lantaran kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, dikabarkan berpotensi gabung Juventus pada sisa bursa transfer musim dingin.
Tak Tahan Lagi, Alex Pastoor Curhat soal Masalah Berat Jelang Tangani Timnas Indonesia: Saya Harus…

Tak Tahan Lagi, Alex Pastoor Curhat soal Masalah Berat Jelang Tangani Timnas Indonesia: Saya Harus…

Tak ditahan lagi, Alex Pastoor akhirnya buka suara mengenai tantangan berat yang harus dihadapinya jelang bertugas sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia.
Alasan Juventus Takkan Rekrut Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes dari Venezia di Sisa Bursa Transfer Musim Dingin

Alasan Juventus Takkan Rekrut Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes dari Venezia di Sisa Bursa Transfer Musim Dingin

Juventus dikabarkan berminat kepada pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, dengan bursa transfer musim dingin akan segera ditutup pada hari Senin (3/2/2025) nanti.
Tak Mau Disembunyikan Lagi, Thom Haye Akhirnya Bicara Jujur soal Sosok Shin Tae-yong yang Sebenarnya: Dia Akan Selalu …

Tak Mau Disembunyikan Lagi, Thom Haye Akhirnya Bicara Jujur soal Sosok Shin Tae-yong yang Sebenarnya: Dia Akan Selalu …

Thom Haye tidak mau tutup-tutupi soal sosok Shin Tae-yong yang sebenarnya setelah sang pelatih sudah tidak lagi bekerja di skuad Timnas Indonesia. Apa itu?
Selengkapnya
Viral