Jepara, Jawa Tengah - Memanfaatkan lahan kosong yang sempit yang ada di dalam bangunan rumah, seorang warga di Jepara, Jawa Tengah, hasilkan cuan jutaan rupiah dari budidaya madu lebah klanceng.
Budidaya lebah klanceng atau lebah trigona ini dilakukan Partono dengan memanfaatkan sudut ruang rumah yang tak terpakai. Pria berusia 39 tahun ini selalu meluangkan waktu untuk memantau perkembangan lebah klanceng usai pulang dari tempatnya bekerja.
Bagi Partono, budidaya lebah klanceng mampu menjadi tambahan penghasilan karena madu yang didapat menghasilkan cuan hingga jutaan rupiah. Apalagi, harga madu lebah klanceng memiliki nilai jual yang tinggi dibanding harga madu dari jenis lebah lainnya.
“Saat ini banyak masyarakat yang mencari madu klanceng untuk membiasakan hidup sehat, karena madu klanceng mengandung banyak sekali vitamin, mineral dan zat lain yang dibutuhkan tubuh," Kata Partono.
" Selain itu madu juga memiliki sifat anti inflamasi dan ada kandungan anti oksidan dan anti peradangan. Jadi bagus untuk masa penyembuhan terutama di masa pandemi seperti saat ini,” lanjutnya.
Selama masa pandemi, Partono mengaku meraup untung besar dari penjualan madu lebah klanceng ini. Keberhasilan budidaya madu lebah klanceng ini berawal dari keberadaan lebah klanceng yang berkembang liar di lingkungan rumahnya sekitar tiga tahun lalu.
Di waktu yang sama, dirinya menderita pembengkakan kelenjar getah bening dibagian leher. Oleh Partono, madu lebah klanceng tersebut dijadikan obat alternatif dalam penyembuhan penyakitnya selain penanganan melalui tim medis.
Pemeliharaan lebah klanceng tak begitu sulit. Selain menyediakan media berupa kotak dari kayu, bamboo atau periuk dari tanah liat yang digunakan untuk sarang lebah klanceng, Partono menanam bunga air mata pengantin sebagai sumber makanan lebah klanceng. Tanaman bunga air pengantin mudah berkembang, serta selalu tumbuh bunga tanpa kenal musim.
Partono mengemas madu hasil panen dalam dua takaran, yakni 350 mililiter dengan harga Rp150 ribu, dan 100 mililiter dijual Rp50 ribu.
Dengan 400 sarang lebah klanceng yang dimiliki, partono mampu menghasilkan uang hingga sekitar 12 juta rupiah untuk sekali panen dalam tiga bulan sekali. (Galih Manunggal/Buz)
Load more