LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Nelayan Kendal olah ikan bandeng, dibuat sampai empuk sehingga durinya bisa dimakan
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

Olahan Bandeng Nelayan Kendal, Durinya Bisa Ikut Dimakan

Nelayan di Kendal mengolah bandeng dengan cara dikukus pres atau presto dengan ketel logam yang rapat sehingga seluruh durinya jadi empuk

Minggu, 6 Maret 2022 - 10:50 WIB

Kendal, Jawa Tengah - Ikan bendeng terkenal punya rasa dagingnya yang lezat dan bertekstur kesat. Tapi terkenal pula dengan durinya yang banyak. Namun itu tidak menjadi masalah ketika memasaknya dengan cara khusus. 

Seperti yang di kampung nelayan di Desa Bandengan, Kendal Jawa Tengah. Mereka mengolah bandeng dengan cara dikukus pres atau presto dengan ketel logam yang rapat sehingga seluruh durinya jadi empuk

"Pakai alat presto logam, jadi tutupnya bisa dipres pakai pelat besi dan dikunci. Hasilnya seluruh duri dan tulang bandengnya bisa lunak," jelas Rozikin, pembuat olahan bandeng Rozal di Desa Bandengan Kendal.

Ada dua macam bandeng yang diolah di kampung nelayan ini. Yaitu yang ukuran kecil untuk pangsa pasar tradisional dan bandeng besar untuk oleh-oleh.

Baca Juga :

"Kalau yang kecil itu praktis sebenarnya. Satu ekor bisa untuk satu lauk tanpa dipotong-potong. Isinya per kotak itu ada yang sepuluh, ada yang lima, ada yang enam. Makanya ini disukai warga yang belanja di keperluan sehari-hari karena lebih murah. Kalau yang ukuran besar itu isinya per kilo sekitar 3 ekor. Ini yang untuk oleh-oleh. Ada yang dipres biasa, ada juga yang diisi otak-otak," ungkapnya.

Dengan cara kukus pres, daging bandeng akan terasa lembut tapi tidak hancur. Sementara tulang dan durinya menjadi empuk dan bisa ikut dimakan tanpa takut tertusuk.

Ikan bandeng didapat dari panen di tambak yang menjadi mata pencaharian nelayan di Desa Bandengan. Cara mengolahnya dengan dibelah dan dibuang isinya. Lalu dicuci dan dilumuri bumbu. Setelah itu ditumpuk dalam kukusan pres sampai benar-benar penuh tanpa sela. Lalu dikukus selama beberapa jam.

Seletah matang udara di dalam ketel dibuang. Baru kemudian dibuka dan bandengnya diangin-anginkan dalam suhu ruangan. Setelah itu baru dikemas untuk bandeng oleh-oleh. Sedangkan untuk bandeng kecil untuk konsumsi pasar tradisional ditata dalam nampan kayu kotak dan biasanya diambil oleh pedagang.

"Pelanggan kita selain dari Kendal juga ada yang dari Semarang, Batang, dan Pekalongan," kata Rozikin.

Untuk harga, lanjutnya, mengikuti ukuran bandeng. Jika per ekornya kecil, harganya lebih murah meski per kotaknya itu banyak. Misal per kotak isi 8-10 harganya Rp 32 ribu. Yang isi 6 harganya Rp 35 ribu. Sedang yang satu kotak ini 4-5 harganya Rp 38 ribu.

Untuk yang kemasan oleh-oleh dengan ukuran bandeng besar ia menjualnya Rp 85 ribu per kilogram. Perajin juga membuat olahan lain yaitu bandeng presto otak-otak, dendeng bandeng cabut duri, dan pepes bandeng.

Bandeng pres ini sangat nikmat digoreng dengan lumuran telur ayam kocok. Lalu disantap bersama nasi hangat, sambal, lalapan, dan sayur asam. (Teguh Joko Sutrisno/act)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ternyata Pahala Shalat Tahajud Lewat, Rutinkan Amalan Sederhana ini Kata Habib Novel Alaydrus Ilmu dari Sosok...

Ternyata Pahala Shalat Tahajud Lewat, Rutinkan Amalan Sederhana ini Kata Habib Novel Alaydrus Ilmu dari Sosok...

Habib Novel Alaydrus menuangkan ilmu dari sosok ini kepada para jemaahnya agar selalu menerapkan amalan sederhana ini karena pahalanya melampaui shalat Tahajud.
Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Harga Tiket dari 3 Venue Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Harga Tiket dari 3 Venue Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia tampil di Grup B Piala AFF dengan menghadapi Myanmar, Vietnam, Laos dan Filipina. 
Gus Miftah Terancam Dicopot Prabowo, Desakan hingga Petisi Sudah Sampai ke Presiden Usai Menghina Penjual Es Teh

Gus Miftah Terancam Dicopot Prabowo, Desakan hingga Petisi Sudah Sampai ke Presiden Usai Menghina Penjual Es Teh

Presiden Prabowo Subianto didesak agar segera memecat Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden buntut hina penjual es teh...
Terkonfirmasi! Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Tidak Ada Riwayat Gangguan Jiwa dan Belum Pernah Lakukan Hal Ini

Terkonfirmasi! Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Tidak Ada Riwayat Gangguan Jiwa dan Belum Pernah Lakukan Hal Ini

Sudah terkonfirmasi, anak 14 tahun yang membunuh ayah dan nenek serta melukai ibunya di Lebak Bulus tidak ada riwayat gangguan jiwa.
Gus Miftah Telah Minta Maaf, Anggota DPR Tetap Minta Kemenag Lakukan Sertifikasi Dakwah: Perlu Kontrol!

Gus Miftah Telah Minta Maaf, Anggota DPR Tetap Minta Kemenag Lakukan Sertifikasi Dakwah: Perlu Kontrol!

Kementerian Agama (Kemenag) perlu segera melakukan sertifikasi juru dakwah (pendakwah) guna memastikan para pendakwah memiliki kapasitas yang memadai untuk menyampaikan nilai-nilai keagamaan.
Status Facebook Ayah yang Dibunuh Anaknya di Lebak Bulus Beredar, Tunjukkan Masa Lalu Bahagia Menanti Kehadiran Buah Hati

Status Facebook Ayah yang Dibunuh Anaknya di Lebak Bulus Beredar, Tunjukkan Masa Lalu Bahagia Menanti Kehadiran Buah Hati

Baru-baru ini bahkan akun Facebook APW pun menjadi sorotan. Netizen tampak menyoroti unggahan APW saat 2010 silam
Trending
Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, mencurahkan isi hatinya kepada sebuah media Denmark mengenai pengalamannya diancam oleh wasit dalam suatu pertandingan.
Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, ditanyakan tentang kabar terkini proses naturalisasi calon striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.
Sambil Menitikan Air Mata, Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Ungkapkan Hal Mengejutkan

Sambil Menitikan Air Mata, Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Ungkapkan Hal Mengejutkan

Seorang remaja berinisial MAS (14) di Cilandak, Jakarta Selatan, membuat pengakuan mengejutkan setelah menghabisi nyawa ayah dan neneknya
Sederet Rezeki Melimpah untuk Penjual Es Tes Sunhaji Usai Dihina oleh Pendakwah Sekaligus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah

Sederet Rezeki Melimpah untuk Penjual Es Tes Sunhaji Usai Dihina oleh Pendakwah Sekaligus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah

Sosok Sunhaji seorang penjual es teh di Magelang mendapat rezeki yang tak disangka-sangka setelah diolok-olok oleh Gus Miftah. Mulai dari umrah hingga donasi.
Timnas Indonesia Bisa Dapat Untung, Jay Idzes Berpotensi Dilatih Eks Bek Terbaik Dunia dan Peraih Ballon d'Or

Timnas Indonesia Bisa Dapat Untung, Jay Idzes Berpotensi Dilatih Eks Bek Terbaik Dunia dan Peraih Ballon d'Or

Timnas Indonesia berpotensi mendapatkan untung menyusul situasi yang dialami oleh Jay Idzes pada saat ini, yang berpeluang dilatih oleh eks bek terbaik dunia.
Erick Thohir Ditanya Wapres Gibran soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Menpora Beberkan Jawabannya

Erick Thohir Ditanya Wapres Gibran soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Menpora Beberkan Jawabannya

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan bahwa Wapres Gibran menanyakan kepada Erick Thohir, selaku Ketua Umum PSSI, soal target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Final Piala AFF Putri 2024, Pelatih Timnas Indonesia Mochizuki Puji Kualitas Kamboja Demi Gelar Juara

Final Piala AFF Putri 2024, Pelatih Timnas Indonesia Mochizuki Puji Kualitas Kamboja Demi Gelar Juara

Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki mewaspadai kualitas Kamboja, lawan yang akan mereka hadapi di partai final Piala AFF Putri 2024 di Laos, Kamis
Selengkapnya
Viral