Semarang, Jawa Tengah - Kota Semarang, Jawa Tengah, meski menjadi salah satu kota metropolitan di Indonesia, tapi tetap memiliki wilayah pertanian dan perkebunan yang subur. Terutama di wilayah yang berbatasan dengan Ungaran dan Kendal.
Lahan sekitar satu hektar menjadi tempat untuk budidaya jambu ini. Selain untuk usaha perkebunan, lahan ini juga menjadi laboratorium warga desa untuk ikut mengembangkan tanaman jambu kristal.
Lalu apa sih keunggulan jambu tersebut?
"Pohon jambu kristal sudah berbuah meski baru berumur enam bulan. Tinggi pohon juga hanya satu hingga dua meter. Buahnya sangat lebat. Dan yang istimewa, daging buahnya sangat tebal dan nyaris tanpa biji. Tekstur buahnya mirip dengan apel yang renyah dan manis," kata Kholil, petani jambu kristal di Kampung Kuncen.
Perawatan tanaman ini sangat mudah tapi harus rutin melakukannya. Dari menyiangi rumput hingga selalu mengecek kondisi pohon dan buah. Jumlah buah di pohon terutama yang kualitasnya kurang baik harus dikurangi agar buah lainnya bisa tumbuh maksimal dan berukuran besar.
Penyiraman juga harus rutin, terutama di musim kemarau. Untungnya, warga sudah bisa membuat embung di sebelah atas. Fungsinya untuk menampung air hujan sehingga saat musim kemarau para petani tidak kekurangan air yang dibutuhkan tanaman.
Petani jmbu kristal lainnya, Pujo mengungkapkan, dalam mengelola budidaya jambu kristal, petani mesti tahu penyakit tanaman ini. Yang paling sering adalah jamur yang menempel pada buahnya. Kalau tak cepat diatasi bisa bikin buahnya busuk.
"Jambu juga harus dibungkus plastik dari kecil supaya tidak ada lalat yang menempel dan bertelur pada jambu. Karena telur lalat akan berkembang menjadi larva dan hidup di dalam buah," ungkapnya.
Pujo juga memberi tips terkait pemupukan. Yang paling bagus untuk tanaman ini adalah kotoran kambing.
"Alhamdulillah, para petani di Kuncen juga punya usaha ternak kambing sehingga kebutuhan pupuk kandang bisa terus terjaga pasokannya," kata Pujo.
Panen buah jambu kristal tidak mengenal musim. Tapi menurutnya, untuk efektifitas, panen dilakukan seminggu dua kali. Sebagian dijual ke pengepul, sebagian lainnya digunakan untuk paket wisata desa.
Saat ada acara seperti pameran, para petani juga ikut ambil bagian dengan menjual jambu kristal. Harganya cukup bagus, mencapai 15 ribu rupiah per kilogram. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)
Load more