Sejalan dengan itu, transaksi pengisian daya di SPKLU juga diproyeksikan meningkat lima kali lipat, dari 14.002 transaksi pada Lebaran 2024 menjadi sekitar 70.000 transaksi.
Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan ini, PLN akan meningkatkan jumlah SPKLU di area dengan tingkat okupansi tinggi hingga 7,5–8 kali lipat.
Jika pada Lebaran 2024 terdapat 108 SPKLU dengan okupansi tinggi, maka pada tahun 2025 jumlahnya akan ditambah hingga 800 unit.
Bahkan di daerah dengan tingkat okupansi rendah, jumlah SPKLU juga akan ditingkatkan hampir dua kali lipat.
Darmawan menjelaskan bahwa pemudik yang berangkat dari Jakarta menuju wilayah timur Pulau Jawa kemungkinan besar akan mengisi daya pertama di sekitar Cirebon, Tegal, atau Batang, sebelum melakukan pengisian daya berikutnya di Semarang, Jawa Tengah.
Setelah itu, pengisian daya dapat dilakukan lagi di Madiun hingga Surabaya, Jawa Timur.
Load more