Daur hidup paus berbeda dengan hewan laut laut lainnya. Pasalnya, paus bukanlah ikan, namun seekor hewan mamalia yang hidup di lautan.
Oleh karena itulah daur hidup paus tidak disebut dengan metamorfosis. Hal ini karena sejak lahir hingga dewasa, bentuk tubuh paus tidaklah berubah, paus hanya mengalami pertambahan pada ukuran tubuhnya.
Sementara daur hidup hewan yang disebut metamorfosis akan mengalami perubahan pada setiap tahapannya. Seperti misalnya yang terjadi pada kupu-kupu, nyamuk, katak, belalang, dan sebagainya.
Daur Hidup Paus
Daur hidup paus akan dimulai dengan bayi paus yang disebut dengan calf. Namun sebelum bayi paus lahir, seperti pada makhluk hidup lainnya, paus akan melakukan perkawinan terlebih dahulu.
Seekor jantan akan melakukan sesuatu untuk menarik betinanya. Begitu juga yang dilakukan oleh paus jantan saat musim kawin tiba.
Seekor paus jantan akan mengeluarkan suara yang disebut dengan lagu paus untuk menarik betinanya. Para pejantan akan berkompetisi dalam mendekati betina.
Kemudian setelah betina memutuskan kepada jantan mana ia tertarik, paus jantan akan bermanuver ke atas betina dengan posisi sedikit miring dengan perutnya. Lalu paus jantan akan memasukkan spermanya ke dalam vagina paus betina sambil berenang.
Usai pembuahan, paus betina akan hamil selama 1-15 bulan. Bayi paus lahir di bawah laut, namun beberapa detik setelah lahir mereka akan naik ke permukaan untuk bernafas.
Setelah lahir, anak paus akan selalu berenang mengikuti ibunya dalam bermigrasi.
Seekor paus betina akan merawat dan menyusui anaknya tersebut dengan kelenjar susu yang dihasilkan selama sekitar satu tahun.
Selama itulah paus muda akan hidup bersama induknya. Seekor induk paus akan menjaga anaknya dari segala macam bahaya. Maka tak heran jika paus muda selalu terlihat berenang dekat dengan induknya.
Susu yang kaya lemak membuat bayi paus tumbuh dengan pesat. Paus yang sejak lahir sudah cukup besar akan tumbuh semakin besar karena asupan susu tersebut.
Sebagai contoh, bayi paus pembunuh lahir dengan panjang bayi mencapai sekitar dua meter. Sedangkan berat bayi paus biru bisa mencapai hingga 90 Kg dalam sehari.
Beberapa jam setelah lahir, seekor bayi paus langsung dapat berenang dengan baik.
Kemudian ia juga langsung belajar untuk menyembul dan menyemburkan air dari tubuhnya.
Induk paus juga akan mengajarkan anaknya dalam mencari lokasi dimana mereka bisa mencari makan dan berkembangbiak. Paus muda juga akan diajarkan cara untuk melindungi dirinya dari predator.
Setelah sekitar 6 hingga 12 bulan, seekor anak paus akan dibebaskan oleh induknya untuk menjadi paus yang mandiri.
Sementara, waktu yang dibutuhkan paus untuk mencapai ukuran maksimal adalah sekitar 10 tahun. Sedangkan umur paus rata-rata mencapai puluhan tahun. Bahkan paus biru umurnya bisa mencapai 90 tahun.
Daur hidup paus rata-rata terjadi dua kali dalam setahun. Hal ini karena proses perkawinan antara paus jantan dan betina umumnya dilakukan setiap dua tahun sekali.
Mengapa Paus Muncul ke Permukaan?
Hewan yang kerap dikatakan raksasa laut ini, bernafas dengan paru-paru.
Ketika akan bernafas, seekor paus akan muncul ke permukaan dan menyemburkan udara dan air setinggi-tingginya.
Hal itu karena paus bernapas dengan menggunakan paru-paru, mereka akan menghirup udara melalui lubang semburnya.
Sistem pernapasan paus sangat efektif dalam menyerap oksigen. Hal inilah yang membuat paus dapat bernapas di dalam air dengan lebih lama meski mereka hewan mamalia.
Jenis Paus
Paus terbagi dalam dua kelompok besar, yakni paus bergigi dan paus baleen.
Paus bergigi memiliki gigi yang dapat membantu mereka dalam menangkap makanan. Sedangkan paus baleen tidak memiliki gigi namun mereka memiliki surai di mulutnya yang disebut baleen. Baleen ini biasanya dipakai untuk menyaring makanan yang ada di air.
Ukuran paus bergigi jantan biasanya lebih besar daripada betinanya. Sementara paus baleen, ukuran betina lebih besar dari jantannya.
Makanan paus bergigi antara lain cumi-cumi, ikan, ataupun hewan laut lainnya yang ukurannya kecil. Sedangkan makanan paus baleen adalah krustasea (sejenis udang) dan plankton.
Perbedaan lainnya antara paus bergigi dan paus baleen adalah pada lubang penyemburnya. Paus bergigihanya memiliki satu lubang sembur untuk mereka bernapas, sementara paus baleen memiliki dua lubang penyembur di atas tubuhnya.
Ukuran paus yang termasuk dalam paus bergigi tidaklah terlalu besar, hanya sekitar 4,5-18 meter saja. Sementara paus baleen rata-rata berukuran besar. Ukuran paus yang termasuk dalam paus baleen antara 14-26 meter.
Beberapa jenis paus bergigi antara lain beluga, narwhal, paus pilot panjang, paus sperma, dan paus pembunuh.
Sedangkan paus yang masuk dalam jenis paus baleen antara lain paus biru, paus utara, paus bungkuk, paus bowhead, paus fin, paus pasifik abu-abu.
Habitat Paus
Paus hidup laut dan dapat ditemukan di seluruh belahan dunia.
Beberapa jenis paus banyak hidup di laut sekitar Amerika Utara. Berdasarkan pengamatan, di wilayah sana terdapat paus abu-abu, paus bowhead, paus utara, paus pilot sirip panjang, beluga dan narwhal.
Beberapa jenis paus yang ada di Indonesia antara lain seperti paus biru, paus sirip, paus sei dan paus sperma.
Paus-paus tersebut memanfaatkan perairan zona eklusif dan alur-alur sempit yang ada di antara pulau-pulau kecil untuk dijadikan jalur migrasinya.
Beberapa jenis paus ada yang hidup sendiri, namun ada juga jenis paus yang hidup berkelompok.
Salah satu jenis yang hidup sendiri adalah paus fin, sementara yang berkelompok salah satunya paus beluga. Kelompok paus beluga lebih besar jika dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Sebuah kelompok paus bergigi biasanya disebut dengan Pod, satu Pod dapat terdiri dari 12-20 paus.
Mengapa Paus Bermigrasi
Migrasi adalah pergerakan hewan dalam suatu waktu dari tempat mereka tinggal ke tempat lain lalu kemudian kembali ke tempatnya lagi.
Migrasi hewan biasanya berdasarkan faktor seperti untuk mencari makanan yang lebih berlimpah atau mencari tempat yang baik untuk berkembang biak.
Saat musim dingin, kebanyakan jenis paus baleen akan berenang menuju perairan yang hangat, sedangkan pada musim panas kelompok tersebut akan berenang ke perairan dingin.
Paus merupakan seekor hewan berdarah panas. Oleh karenanya, suhu tubuh paus tetap panas meski mereka berada di laut yang airnya dingin.
Tak heran jika paus dapat berenang di berbagai kondisi, mulai dari yang sangat dingin seperti lautan di daerah kutub ataupun yang hangat di daerah tropis.
Taksonomi Paus
Paus masuk dalam Ordo Cetacean. Cetacean adalah sebutan umum bagi mamalia laut. Hewan laut yang masuk dalam Kelas Cetacean adalah antara lain paus, lumba-lumba, dan pesut.
Kata cetacean sendiri berasal dari bahasa latin yaitu cetus yang berarti hewan yang besar dan ketos yang artinya monster laut.
Dikutip dari buku Marine Biology, Weber dan Thurman, 1991, Ordo Cetacea terbagi dalam tiga yaitu Cetacea dengan ukuran tubuh lebih dari 9 meter disebut Paus Sejati. Paus yang masuk dalam kelompok ini contohnya paus baleen dan paus sperma.
Kelompok kedua adalah paus yang lebih kecil dengan ukuran 4-9 meter, jenis paus yang masuk di dalamnya antara lain paus pembunuh, paus pilot, paus putih, Nawrhal
dan Beaked Whale,
Kelompok ketiga adalah Cetacea yang terkecil dengan ukuran panjang sekitar 1,5-4 meter, seperti lumba-lumba dan Porpois.
Ciri-ciri umum yang terdapat pada Cetacea sama dengan mamalia pada umumnya. Namun jika mamalia lain memiliki lubang hidung yang menghadap ke depan, Cetacea memiliki lubang hidung di atas kepala.
Berikut salah satu contoh dari taksonomi paus sperma.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Cetacea
Subordo : Odonteceti
Famili : Physeteridae
Genus : Physeter
Spesies : P. macrocephalus
Paus di Ambang Kepunahan?
Jumlah paus semakin hari semakin berkurang. Kematian paus terkadang akibat terdampar di pantai ataupun juga karena perburuan.
Jika kita masih ingin anak cucu kita dapat melihat paus, maka ada baiknya marilah kita menjaga kelestarian dari raksasa laut ini.(put)
Load more