Kipas angin seringkali menjadi pilihan untuk menyejukkan ruangan di saat udara sedang panas, khususnya ketika sedang tidur. Apalagi, kipas angin bisa membuat ruangan jadi sejuk dengan cepat. Bila dibandingkan dengan Air Conditioner (AC), kipas angin juga terbilang lebih hemat dan praktis.
Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika menggunakan kipas angin untuk tidur. Bila tidak, justru bisa berbahaya untuk keamanan dan kesehatan tubuh. Yuk, simak beberapa tips menggunakan kipas angin berikut ini.
1. Pastikan kebersihan kipas angin
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah rutin membersihkan kipas angin, terutama pada bagian baling-baling dan sangkar kipas angin. Apalagi, debu lebih mudah menumpuk dengan tebal pada kipas angin. Bila debu tidak dibersihkan, bisa-bisa kotoran ikut terbang ke seluruh bagian ruangan, bahkan dapat terhirup saat kamu tidur.
Tentu, hal ini sangat berbahaya untuk pernapasan kita, terutama bagi kamu yang memiliki alergi debu. Kipas angin yang kotor bisa membuat kita jadi mudah bersin-bersin dan dapat menyebabkan flu, lho.
2. Pasang penyaring udara
Untuk meminimalisir kotoran, kamu dapat menambahkan kain pelindung di rangka kipas angin sebagai penyaring udara. Biasanya, bentuk penyaring udara kipas angin terbuat dari kain tile, yang memiliki pori-pori agar angin tetap bisa menyebar dengan kencang ke seluruh ruangan.
Namun, pastikan kamu rutin mencuci kain penyaring udara pada kipas angin karena debu juga bisa berkumpul di sana.
3. Hindari meletakkan terlalu dekat dengan tubuh
Siapa yang sering meletakkan kipas angin terlalu dekat dan menghadap tubuh? Hal ini memang akan membuat kamu merasa lebih sejuk dan nyaman.
Namun, meletakkan kipas angin dekat tubuh tidak baik untuk kesehatan. Bila terpapar angin secara berlebihan, justru bisa membuat kita mudah masuk angin.
Cobalah untuk mengatur jarak penempatan kipas angin agar tidak terlalu dekat dengan tubuh.
Load more