LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Daur Hidup Capung
Sumber :
  • Dokumentasi Pribadi @paskalsukandar

Bagaimanakah Daur Hidup Capung? Begini Ternyata Perkembangannya Mulai dari Telur hingga Dewasa

Daur hidup capung masuk dalam metamorfosis tidak sempurna. Hal ini karena capung adalah serangga yang tidak melewati fase pupa. Capung hanya melewati tiga fase.

Minggu, 20 Maret 2022 - 22:10 WIB

tvOnenews.com - Daur hidup capung termasuk dalam metamorfosis tidak sempurna. Hal ini karena capung adalah serangga yang tidak melewati tahap pupa atau kepompong.

Daur hidup capung hanyalah melewati tiga fase saja, yaitu fase telur, nimfa dan capung dewasa. 

Berikut penjelasan mengenai daur hidup capung yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Proses Perkembangbiakan dari Capung

Ketika capung menjadi dewasa, capung akan melakukan kopulasi. Pada beberapa jenis, capung jantan yang siap kawin memiliki kebiasaan untuk menguasai wilayah. 

Baca Juga

Dalam memperebutkan wilayah, perkelahian antara capung-capung jantan kerap terjadi.

Kemudian, bila seekor capung betina terbang mendekati salah satu wilayah, maka capung jantan yang menguasai wilayah tersebut akan mencoba mengawininya. 

Sepasang Capung yang Sedang Kopulasi (Dokumentasi Pribadi Instagram @paskalsukandar)

Capung jantan umumnya berwarna cerah atau lebih mencolok daripada betina. Warna inilah yang membantu capung jantan dalam menarik perhatian dari seekor capung betina.

Proses kopulasi capung dilakukan sambil terbang, umumnya kopulasi terjadi di sekitar perairan dengan menggunakan umbai ekornya.

Saat kopulasi, capung jantan akan mencengkeram bagian belakang kepala capung betina. 

Kemudian capung betina akan membengkokkan ujung perutnya menuju alat kelamin jantan yang sebelumnya sudah terisi sel-sel sperma. Jika berhasil, sperma akan memasuki tubuh capung betina dan membasahi telur-telurnya.

Itulah awal mula dari daur hidup capung.

Setelah kopulasi berhasil dilakukan, seekor capung betina akan meletakkan telurnya di antara tanaman air. Kemudian dimulailah daur hidup capung dari telur.

1. Fase Telur

Daur hidup capung yang pertama adalah telur. 

Bentuk telur capung ada dua macam yakni silindris dan bulat. Di sudut telur terdapat satu atau beberapa lubang yang ukurannya sangat kecil yang disebut dengan Micropyle.

Lubang inilah yang digunakan untuk masuknya sperma sebelum telur diletakkan oleh induknya.

Telur-telur tersebut akan disimpan di sela-sela batang tanaman air, namun ada pula yang menyelam ke dalam air untuk bertelur.

Saat capung betina meletakkan telur-telrnya, capung jantan akan melayang-layang di atasnya atau tetap menempel pada tubuh betina dalam posisi berboncengan.

Kemudian, setelah telur-telur diletakkan, dalam waktu sekitar 1-3 minggu larva mulai menetas. Lama penetasan tergantung dari kondisi lingkungan.

2. Fase Nimfa

Fase kedua dari daur hidup capung adalah nimfa. Nama lain dari Nimfa capung adalah naiad. 

Naiad dapat diartikan sebagai fase muda capung atau fase dimana nimfa capung menempati daerah yang berair.

Telur capung yang telah menetas akan menjadi naiad nantinya akan hidup di sekitar perairan yang bersih dan memakan hewan-hewan kecil seperti ikan kecil, larva nyamuk dan lain sebagainya.

Dalam fase nimfa ada beberapa tahapan yang disebut dengan instar. 

Dokumentasi Pribadi Instagram @paskalsukandar

Kemudian, setelah berganti kulit sebanyak 10 hingga 15 kali, naiad akan keluar dari perairan dan menjadi capung dewasa.

Namun, dalam daur hidup capung yang disebut nimfa ini, dapat terjadi sebuah masa istirahat atau yang disebut dengan Diapause. 

Saat istirahat, nimfa akan mengurangi kegiatan makan dan menunda perkembangannya. Ketika menemukan musim dan tempat yang sesuai, capung dewasa akan muncul dari nimfa.

Perkembangan nimfa capung dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang meliputi lingkungan air dan struktur hutan.

Air yang tercemar dapat mengganggu kehidupan nimfa capung. Nimfa capung sangat sensitif terhadap perubahan kualitas perairan.

Sementara hutan yang heterogen akan menjadikan populasi capung meningkat.

Hal ini karena daur hidup capung saat fase telur dan nimfa bersifat akuatik atau tinggal di air, sementara capung dewasa bersifat terestrial atau tinggal di daratan.

3. Capung Dewasa

Fase ketiga atau yang terakhir dari daur hidup nyamuk adalah capung dewasa.

Ketika nimfa sudah menemukan musim dan tempat yang sesuai, capung dewasa akan muncul keluar.

Namun, sejenak sebelum kemunculannya, fungsi insang akan berhenti dan digantikan oleh lubang dubur.

Setelah nimfa menjadi capung, ia memerlukan waktu sekitar 1-2 hari untuk menyusun kembali susunan tubuh serta
perilakunya sebelum berubah secara utuh menjadi capung dewasa. 

Dokumentasi Pribadi Instagram @paskalsukandar

Capung dewasa banyak ditemukan terbang di sekitar perairan seperti sungai, waduk, kolam dan danau. Namun beberapa jenis capung dapat terbang jauh dari perairan.

Capung mempunyai kebiasaan berjemur di bawah sinar matahari. Hal itu dilakukkan untuk  menghangatkan tubuhnya dan menguatkan otot-otot sayapnya untuk terbang.

Taksonomi Capung

Capung adalah serangga yang masuk dalam Ordo Odonata.

Odonata berasal dari kata “odont” yang berarti gigi. Hal ini mengacu pada mandibula yang terdapat pada
capung dewasa.

Kindom      Animalia 
Filum          Arthropoda
Subfilum    Mandibulata 
Kelas          Insecta/Heksapoda 
Subkelas     Pterygota 
Infrakelas   Palaeoptera 
Ordo           Odonata 
Subordo      Anisozygoptera, Anisoptera, Zygoptera

Perbedaan Capung dan Capung Jarum

Ordo Odonata terbagi menjadi dua subordo yaitu Anisoptera (capung) dan Zygoptera (capung jarum). Kedua sub ordo tersebut dibedakan dari bentuk tubuhnya.

Anisoptera bentuk tubuhnya lebih besar dari pada Zygoptera. Sementara bentuk mata pada Anisoptera menyatu sedangkan mata Zygoptera terpisah.

Sedangkan dari perilaku terbangnya, Anisoptera memiliki wilayah jelajah yang lebih luas jika dibandingkan denngan capung jarum. 

Pentingnya Keberadaan dari Capung

Capung merupakan salah satu serangga yang memiliki peranan penting bagi keberlangsungan ekosistem. Hal ini karena keberadaan capung dapat dijadikan sebagai indikasi untuk melihat kondisi dari sebuah lingkungan.

Dikutip dari buku Susanti yang berjudul Mengenal Capung, dikatakan bahwa capung dapat dijadikan sebagai indikator air bersih yang bermanfaat untuk memonitor kualitas air di sekitar lingkungan. 

Capung melakukan proses perkembangbiakan pada lingkungan perairan yang sehat. Kondisi perairan yang tercemar, dapat menyebabkan terganggunya siklus hidup capung sehingga mengakibatkan jumlah populasi capung jarum menurun. 

Dokumentasi Pribadi Instagram @paskalsukandar

Oleh karena itu, perubahan dalam populasi capung dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk menandai adanya polusi atau tercemarnya suatu lingkungan.

Selain itu, dalam suatu ekosistem capung juga berperan dalam menjaga keseimbangan rantai makanan.

Misalnya, seekor capung jarum berperan sebagai serangga predator yang bertindak sebagai musuh alami dalam mengurangi populasi dari hama tanaman pangan. 

Maka bisa dipastikan, tanpa kehadiran capung, kehidupan dalam suatu ekosistem akan terganggu dan tidak akan
mencapai suatu keseimbangan.

Itulah penjelasan mengenai daur hidup capung dan pentingnya keberadaan capung dalam suatu lingkungan. Marilah kita jaga perairan di sekitar kita, agar populasi capung dapat terjaga.(put)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Di Hari Pertama Presiden Donald Trump Tempati Gedung Putih 308 Imigran Ilegal Ditangkap

Di Hari Pertama Presiden Donald Trump Tempati Gedung Putih 308 Imigran Ilegal Ditangkap

Di hari pertama Presiden Donald Trump menempati Gedung Putih 308 imigran ilegal ditangkap Badan Penegakan Imigrasi dan Cukai (ICE) Amerika Serikat (AS).
Menlu RI Temui Wapres Yaman di Swiss, Bahas Perdamaian Timur Tengah

Menlu RI Temui Wapres Yaman di Swiss, Bahas Perdamaian Timur Tengah

Menlu RI dan Wapres Taman di sela-sela agenda pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos-Klosters, Swiss, pada Rabu (22/1/2025).
Update Terbaru Soal PPDB Zonasi Tahun 2025, Mendikdasmen Bilang Begini

Update Terbaru Soal PPDB Zonasi Tahun 2025, Mendikdasmen Bilang Begini

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan update terbaru tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi. Katanya..
Sekelompok Warga Jogjakarta Gelar Aksi Damai, Ajak Warga Jaga Kamtibmas dan Dukung Program Pemerintah

Sekelompok Warga Jogjakarta Gelar Aksi Damai, Ajak Warga Jaga Kamtibmas dan Dukung Program Pemerintah

Sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Gejayan Ayem Tentrem (PGAT) menggelar aksi damai dengan memasang spanduk di beberapa titik di Jalan Affandi
Seolah Diperkuat Legenda Belanda, Timnas Indonesia Untung Besar jika Pemain Keturunan Ini Gabung, Dia...

Seolah Diperkuat Legenda Belanda, Timnas Indonesia Untung Besar jika Pemain Keturunan Ini Gabung, Dia...

Timnas Indonesia bisa mendapatkan kekuatan tambahan yang mirip seperti legenda Belanda, Patrick Kluivert bisa untung besar jika pemain ini gabung ke Timnas.
Masih Sulit Dapatkan Menit Bermain di Oxford United, Marselino Ferdinan: Saya Masih Belajar Setiap Hari

Masih Sulit Dapatkan Menit Bermain di Oxford United, Marselino Ferdinan: Saya Masih Belajar Setiap Hari

Marselino Ferdinan debut di tim senior Oxford United sebagai pemain pengganti melawan tim kasta ketiga Exeter City pada putaran ketiga Piala FA di St James Park
Trending
Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China merasa dipandang sebelah mata karena Arab Saudi pernah sebut pertandingan melawan Timnas Indonesia sebenarnya jauh lebih penting. Ternyata...
Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin angkat bicara soal pemain Persib Bandung, Marc Klok yang menyebut Shin Tae-yong itu sosok pelatih yang diktator.
Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Rangkuman artikel terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Rabu (22/1/2025). Seputar karier cemerlang Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko meramal nasib Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert melalui kartu tarotnya. Ia turut memprediksi Shin Tae-yong berpeluang kembali jika...
Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Sosok penting bagi kiprah Megawati Hangestri di Liga Voli Korea menyarankan Mega hengkang bila tak naik gaji di Red Sparks. Menantang keras aturan KOVO sampai.
Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Seorang perempuan indigo pernah meramal nasib Timnas Indonesia setelah tak dilatih lagi oleh Shin Tae-yong. Akankah Patrick Kluivert mampu membawa kemajuan?
Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Proses naturalisasi Mitchel Bakker terganjal aturan FIFA, Timnas Indonesia bisa memilih 2 pemain keturunan yang sudah di Tanah Air ini sebagai opsi amunisi.
Selengkapnya
Viral