“Pembeli tinggal memilih, mau yang isinya ayam kampung atau ayam lehor semuanya ada,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut pelanggan setia kuliner garang asem asal Wonosobo, Nur Fatimah, menyatakan hampir setiap akhir pekan atau hari libur ia dan keluarga selalu menyempatkan untuk berkunjung ke rumah makan Pororojo hanya untuk sekedar menikmati sajian garang asem berbalut daun pisang ini.
“Disajikannya waktu masih panas gitu, jadi aroma daun pisangnya terasa banget. Untuk rasa kuahnya itu perpaduan asem, pedas dan seger. Apalagi daging ayamnya empuk banget seperti dipresto,” ujarnya. (Ronaldo Bramantyo/Buz)
Load more