LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Botok masin khas Desa Pagerharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Botok Masin Khas Pati, Kuliner Jadul yang Hanya Ditemui Saat Ramadhan

Di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ada menu kuliner jaman dulu yang nikmat untuk lauk berbuka puasa. Namanya botok masin, makanan ini hanya ditemui saat Ramadhan.

Selasa, 5 April 2022 - 11:17 WIB

Pati, Jawa Tengah - Momen bulan Ramadhan selalu menghadirkan banyak kuliner khas yang hanya dapat dijumpai di bulan puasa. Di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ada menu kuliner jaman dulu yang sangat nikmat untuk lauk berbuka puasa.

Namanya botok masin, makanan jaman dulu ini hanya bisa ditemui saat bulan puasa. Berbeda dengan botok pada umumnya, lauk ini berbahan baku masin.

Masin adalah nasi sisa yang di proses dengan fermentasi secara alami, tanpa bahan campuran. Caranya, nasi sisa didiamkan selama dua hari dua malam.

Proses pembuatan botok masin pun mudah. Pertama siapkan masin, parutan kelapa, petai cina, udang, cabai, dan bumbu-bumbu botok pada umumnya. Kemudian campur semua bahan-bahan tersebut hingga tercampur rata. Setelah itu, bungkus dengan daun pisang dan rekatkan dengan potongan lidi.

Baca Juga :

Setelah semuanya siap, kukus dengan api sedang selama kurang lebih 30 menit. Selanjutnya angkat botok dan tiriskan. Botok masin pun siap dihidangkan sebagai lauk dengan nasi putih, sayur bening dan sambel terasi untuk menu berbuka puasa.

Makanan khas Pati ini memiliki rasa yang cukup istimewa. Pasalnya, selain rasa pedas, gurih juga terasa manis dan sedikit asam yang dihasilkan dari masin. Botok masin ini sangat cocok untuk hidangan berbuka puasa.

Di Desa Pagerharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, botok masin selalu menjadi menu andalan saat bulan Ramadhan. Mengingat pada bulan suci banyak nasi sisa, sehingga oleh masyarakat dimanfaatkan untuk membuat botok masin.

Uniknya, kuliner ini hanya dapat dijumpai di Desa Pagerharjo dan sebagian kecil daerah di sekitarnya. sehingga tidak semua masyarakat di Kabupaten Pati pernah mencicipi nikmatnya hidangan berbuka puasa yang satu ini.

Salah seorang pembuat botok masin, Sulistiyasih mengatakan, ia mengetahui resep botok masin dari ibunya yang diturunkan dari generasi ke generasi.

“Kuliner botok masin ini khas Desa Pagerharjo. Orang Pati belum tentu tahu kalau ada botok masin, hanya di Pagerharjo sini. Saya bisa buat botok masin ini dari ibu saya, resep turun temurun ini,” ujar Sulistiyasih, selasa (5/4/2022).

Menurut Sulistiyasih, momen menyantap botok masin saat ramadan selalu menjadi obat rindu kebersamaan bersama keluarga waktu kecil dulu.

“Karena jaman dulu orang tua saya saat puasa khan sukanya membuat botok masin. Jadi di momen Ramadhan ini saya pingin kayak jaman dulu, berbuka puasa dengan botok masin biar anak-anak saya tahu kalau ini ada makanan khas Desa Pagerharjo, botok masin,” imbuhnya.

Sementara itu, penikmat botok masin, Nafisah mengatakan, botok masin memiliki rasa yang cukup unik. Meski terbuat dari masin atau nasi sisa, namun kuliner ini tidak berbau dan malahan berbau harum khas bumbu rempah rempah.

“Saya berbuka dengan botok masin dengan menu pendamping ikan, sambel dan sayur bening. Botok masin ini rasanya khas ada pedes pedesnya, terbuat dari nasi sisa kemarin yang dimanfaatkan menjadi botok masin. Ini menu andalan keluarga saya saat berbuka puasa,” kata Nafisah.

Kuliner tradisional jaman dulu ini memiliki cita rasa yang cukup unik. Kombinasi antara manis, pedas, dan sedikit rasa asam. Sehingga sangat pas sebagai teman nasi saat perut kosong, terlebih selepas menjalani ibadah puasa seharian. (Abdul Rohim/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sopir Keluarga Lady, Dokter Koas Unsri Serahkan Diri ke Polisi Usai Lakukan Penganiayaan Terhadap Senior Majikannya

Sopir Keluarga Lady, Dokter Koas Unsri Serahkan Diri ke Polisi Usai Lakukan Penganiayaan Terhadap Senior Majikannya

Polda Sumatera Selatan mengusut kasus pemukulan atau penganiayaan terhadap seorang dokter koas Universitas Sriwijaya (Unsri). Pelaku kini menyerahkan diri.
Media Vietnam Ini Tiba-Tiba Sebut Netizen Tanah Air Ketar-ketir Timnas Indonesia akan Dibantai Golden Star 10-0 di Piala AFF 2024, kok Bisa?

Media Vietnam Ini Tiba-Tiba Sebut Netizen Tanah Air Ketar-ketir Timnas Indonesia akan Dibantai Golden Star 10-0 di Piala AFF 2024, kok Bisa?

Media Vietnam, 24h.com menyebut netizen Tanah Air memiliki ketakutan jika nantinya Timnas Indonesia akan dibantai hingga 10-0 oleh The Golden Star Warriors di Piala AFF 2024.
Harga Emas Antam Turun, Sentuh Harga Rp1.517 per Gram

Harga Emas Antam Turun, Sentuh Harga Rp1.517 per Gram

Harga emas antam mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya yang juga sudah menurun. Melihat disut Logam Mulia, saat ini harga emas antam Rp1.517 juta per gram
Gubernur Kalteng Terpilih Temui Presiden Prabowo, Ini Pesan Presiden

Gubernur Kalteng Terpilih Temui Presiden Prabowo, Ini Pesan Presiden

Gubernur Terpilih Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2024-2029, Agustiar Sabran, bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/12).
Pusat Layanan Investasi Indonesia Kini Hadir di Bandara Guangzhou!

Pusat Layanan Investasi Indonesia Kini Hadir di Bandara Guangzhou!

Telah resmi dibuka Pusat Layanan Investasi dan Stasiun Konsultasi China - Indonesia Two Countries, Twin Park di Terminal 2 Keberangkatan Internasional Bamdar Udara Baiyun, Guangzhou, China.
Polisi Ungkap Motif Pria Siram Air Keras ke Wanita di Bekasi, Ternyata Gara-gara Cemburu Mantan Pacar Jalan dengan Lelaki Lain

Polisi Ungkap Motif Pria Siram Air Keras ke Wanita di Bekasi, Ternyata Gara-gara Cemburu Mantan Pacar Jalan dengan Lelaki Lain

Polisi mengungkap motif pria berinisial AR (25) melakukan penyiraman air keras ke wanita berinisial FR (20) di Bekasi. Ternyata, gara-gara pelaku merasa cemburu
Trending
Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Kasta Teratas Eropa: 2 Pilar Timnas Indonesia Akhirnya Main Lagi di Liga Belgia dan Belanda

Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Kasta Teratas Eropa: 2 Pilar Timnas Indonesia Akhirnya Main Lagi di Liga Belgia dan Belanda

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dapat kabar baik dari para penggawa Garuda di kompetisi Eropa yang berhasil catatkan menit bermain pada pekan teranyar.
Di Depan Media Eropa, Gelandang Belanda Akui Ingin Bela Timnas Indonesia dan Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Di Depan Media Eropa, Gelandang Belanda Akui Ingin Bela Timnas Indonesia dan Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pengakuan mengejutkan diutarakan pemain Belanda berdarah Indonesia, Jordy Wehrmann yang mengaku siap bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Vietnam Tak Lagi Lihat Timnas Indonesia sebagai Lawan Kuat di Piala AFF 2024: Kami Terlalu Berlebihan di Awal

Vietnam Tak Lagi Lihat Timnas Indonesia sebagai Lawan Kuat di Piala AFF 2024: Kami Terlalu Berlebihan di Awal

Penilaian tersebut disampaikan setelah melihat hasil kurang memuaskan yang didapat Timnas Indonesia saat menghadapi Laos di laga kedua Grup B Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia Putri Naik 7 Peringkat di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Putri Naik 7 Peringkat di Ranking FIFA Terbaru

FIFA memperbaharui daftar peringkat dunia dari sepak bola wanita ini pada Jumat. Timnas Inndonesia saat ini melesat ke posisi 100 besar tepatnya di posisi 97. 
Ketum PSSI Erick Thohir Sampaikan Pesan untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Vietnam: Skuad Garuda Diminta Lakukan Hal Ini di Lapangan...

Ketum PSSI Erick Thohir Sampaikan Pesan untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Vietnam: Skuad Garuda Diminta Lakukan Hal Ini di Lapangan...

“Saya harap (Timnas Indonesia) di laga melawan Vietnam nanti bermain lebih baikbdan lebih tenang di lapangan, maklum pemain muda,” kata Ketum PSSI, Erick Thohir
Akhirnya Terungkap Penyebab Miftah Dipanggil Gus Walaupun Bukan Anak Kiai

Akhirnya Terungkap Penyebab Miftah Dipanggil Gus Walaupun Bukan Anak Kiai

Akhir-kahir ini di media sosial nama Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah semakin ramai diperbincangkan publik. 
Berderai Air Mata, Ibu Pelaku Ceritakan Peristiwa Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Malamnya Kami...

Berderai Air Mata, Ibu Pelaku Ceritakan Peristiwa Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Malamnya Kami...

Kepolisian masih mendalami kasus anak berinisial MAS (14) yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Selengkapnya
Viral