Semarang, Jawa Tengah - Jajanan manis disarankan menjadi kudapan saat berbuka puasa di bulan Ramadhan. Karena kandungan gulanya bisa memberi energi bagi tubuh setelah sehari penuh tidak mengkonsumsi apapun.
Jajanan ini bisa didapat saat menjelang sore di depan Masjid Agung Kauman yang menjadi lokasi pasar jajanan khusus di bulan Ramadhan.
Pembuatnya adalah warga Kampung Bustaman yang memang dikenal ahlinya memasak makanan khas Semarang.
Menurut Istiqomah, salah satu pembuat ketan enten-enten, puasa kurang mantap kalau belum menikmati makanan khas yang sudah sejak dulu menjadi tradisi santap di Kota Semarang, khususnya di daerah sekitaran Kauman, Bustaman, Johar, hingga Jurnatan.
"Ketan enten-enten ini bisa biru karena diberi pewarna makanan yang aman. Tujuannya biar menarik. Mengapa tidak hijau atau coklat? Ya itulah ciri khasnya di sini. Kita tinggal neruskan tradisi saja," jelas Istiqomah.
Ketan biru cara mengudapnya dengan diberi atau dicocol enten-enten, yaitu kelapa parut yang diberi gula jawa, mirip srundeng tapi basah.
Load more