Gresik, Jawa Timur- Ikan bandeng merupakan sumber protein yang baik. Di dalam 100 gram ikan bandeng, terkandung sekitar 20 gram protein. Nah, di kabupaten Gresik ikan bandeng menjadi Ikon kota Gresik. Melimpahnya pasokan bahan baku ikan bandeng, kini telah menghasilkan aneka olahan produk dari bahan ikan bandeng.
Salah satu produk olahan ikan bandeng yakni mie ikan bandeng yang berada di Jalan Balikpapan, Desa Yosowilangun, GKB, Gresik. Mie berpaduan ikan bandeng ini merupakan satu-satunya mie di Indonesia dari hasil olahan ikan.
Lewat tangan dingan pasangan suami istri (Pasutri) Agung dan Kikis Rohana. Bahan baku bandeng dicampur dengan mie mentah. Kemudian dilakukan pengerjaan produksi selama kurang lebih 2 jam untuk menjadi Mie Bandeng kaya rasa.
"Untuk rasanya, pastinya enak, kenyal dan tinggi protein, " ujar Rohana.
Rohana menjelaskan, di momen ramadhan kali ini, dirinya bersama sang suami menjual mie Ikan Bandeng dalam kemasan basah setiap sore di Jalan Kalimantan GKB, Gresik. Pas waktu ngabuburit tiba. Sedangkan untuk kemasan keringnya dijual di resto rumahnya.
Perempuan berusia 49 tahun itu, menjelaskan semua proses pembuatan mie ikan bandeng berada di rumah produksinya. Semua bahan bandeng sudah keadaan tanpa duri.
“Dari frozen, kemudian dilakukan penimbangan, lalu dicampur dengan tepung, kemudian diblender sama tepung, langsung dimasukkan ke mesin noodle masker. Dari mesin ini nanti menjadi lembaran mie,” tutur Rohana.
Setelah itu lalu lembaran mie di masukkan ke mesin oven selama 2 jam. Hingga proses packing dengan kemasan yang sudah tersedia.
“Ukuran 2 Kg bandeng bisa menghasilkan 25 bungkus mie bandeng,” jelasnya.
Ibu satu anak itu mengaku, sudah sejak tahun 2016 dirinya bersama suaminya menjalani bisnis mie bandeng.
“Yang dipilih bandeng Mengare, kalau Bandeng dari daerah lain tidak se sedap bandeng Mengare,” ujarnya.
Diakuinya, kenapa memilih ikan bandeng. Karena ikan bandeng merupakan potensi di Kabupaten Gresik. Disamping itu cara mendapatkan bahan baku ikan bandeng cukup dirasa mudah.
“Potensi daerah. Setiap hari ada, tidak pakai musiman. Harga juga terjangkau. Potensi lokal yang diminati banyak kalangan,” paparnya.
Sementara untuk pangsa pasar mie ikan bandeng produksinya, Rohana mengaku jika makanan mie bandeng banyak diminati masyakarat khususnya anak-anak.
“Mie itu makanan rakyat. Utamanya anak-anak. Omega 3 nya juga banyak. Dan bagus untuk anak-anak,” tambahnya.
Nah jika anda ingin merasakan mie ikan bandeng ini. Untuk kemasan kering harganya hanya Rp15 ribu, sedangkan kemasan basah lebih murah lagi yakni Rp10 ribu plus es.
“Untuk kemasan kering bisa bertahan sampai lima bulan dalam kemasan,” pungkasnya. (M. Habib/rey)
Load more