Gresik, Jawa Timur- Jika anda setelah berbuka puasa tetapi masih ingin ''ngemil" makanan ringan yang gurih dan lezat, tidak ada salahnya adanya mencoba jajanan Cipeng dan Cirambay yang sedang viral di kota santri Gresik, Jawa Timur.
Selama Ramadhan, jajanan kekinian ini laris manis diburu para pembeli. Kedai jajanan ringan yang bertempat di jalan Jawa, kawasan perumahan Gresik Kota Baru itu, kini setiap jelang waktu berbuka puasa, selalu ramai pengunjung yang ingin berburu Cipeng dan Cirambay, terutama muda-mudi yang ingin menikmati cemilan ringan untuk santai usai berbuka dan shalat tarawih.
Jajanan berbahan dasar aci atau tepung kanji tersebut ramai menjadi buruan warga Gresik. Mereka ingin merasakan kuliner dengan sensasi rasa pedas dan gurih setelah selama sehari menjalankan ibadah puasa.
Dalam sehari kedai ini mampu menjual hingga 300 porsi, baik menu Cipeng maupun Cirambay. Pada bulan ramadhan kali ini omzetnya terus mengalami peningkatan hingga 100 persen di banding hari- hari biasanya.
Nauval (18) dan Bily (19) mengaku sengaja ngabuburit dikawasan Gresik Kota Baru karena penasaran dengan kedai jajanan Cipeng dan Cirambay, yang hanya satu- satunya ada di Kabupaten Gresik.
"Penasaran saja ingin membeli jajanan ini mas. Enak kayaknya pas dibuat camilan usai berbuka puasa, " ujar Nouval dan Bily.
Sementara itu, Rini Herliana, pemilik kedai jajanan Cipeng dan Cirambay mengaku jika dalam sehari bisa menghabiskan adonan sebanyak 25kg tepung kanji dalam sekali produksi.
"Buka mulai pukul 3 sore jelang berbuka. Hanganya juga murah mas. Rp10 ribu untuk sebungkus Cipeng dan Rp12 ribu untuk Cirambay. Kalau Cimol original cuma Rp10 ribu saja, "tutur Rini.
Sekedar diketahui, Jajanan Cipeng adalah jajanan yang terbuat dari tepung kanji lalu di olah menjadi Cimol yang dimodifikasi dengan dipipihkan atau digepengkan.
Sedangkan Cirambay adalah olahan jajanan Cimol yang dimasukkan kedalam cetakan mie hingga bentuknya merumbay mirip mie, namun berbahan dasar tepung kanji.
Cipeng dan Cirambay kemudian digoreng. Setelah matang langsung diberi bumbu olahan dan diaduk sampai rata. Pembeli juga bisa pesan sesuai tingkat kepedasan. Jajanan asal Jawa Barat ini rasanya semakin lengkap, jika ditambahkan irisan jeruk nipis didalamnya. (M. Habib/rey)
Load more